Ditetapkan berdasarkan hasil pengisian formulir
Kota Depok dan Surakarta ditetapkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengusulan Nominasi Anggota Jejaring Kota Kreatif UNESCO 2023 sebagai kota kreatif wakil Indonesia untuk acara bersakala internasional itu.
Adapun hasil tersebut ditetapkan berdasarkan hasil pengisian formulir aplikasi UNESCO Creative Cities Network (UCCN).
Depok wakili bidang kreatif dan seni media
Dilansir dari Kompas.com, Kota Surakarta terpilih untuk mewakili bidang kerajinan dan seni rakyat.
Sementara Depok sebagai wakil bidang kreatif seni media.
“Selamat untuk Surakarta dan Depok. Selamat menyiapkan diri untuk bergabung memasuki Jejaring Kota Kreatif UNESCO,” ucap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam Weekly Brief with Sandi Uno yang diselenggarakan secara virtual, Senin (5/6/2023).
Singkirkan wakil lain
FYI, Depok dan Surakarta ini menyingkirkan beberapa kabupaten/kota yang juga masuk dalam nominasi wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO.
Kota/kabupaten tersebut adalah Ponorogo dan Bantul (bidang kerajinan dan seni rakyat), serta Bitung dan Salatiga (kota gastronomi).
Berpotensi mensejahterakan masyarakat
Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU), Itje Chodidjah mengatakan, kota-kota yang masuk ke dalam Jejaring Kota Kreatif UNESCO berkesempatan memiliki jejaring lebih luas dengan kota-kota sejenis dari berbagai belahan dunia.
Namun, tantangan terbesar adalah mengupayakan keuntungan yang lebih besar bagi masyarakat di daerah tersebut.
“(Sebab) menjadi kota kreatif dunia bukan untuk etalase, tapi untuk kesejahteraan masyarakat di kota tersebut. Untuk menjamin tujuan-tujuan sustainable development terjadi di kota tersebut,” ucap Itje.
—
Let us know your thoughts!