Diberi uang atau mendapatkan uang dari orang tua mungkin menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian besar orang. Terlebih jika sang orang tua memberikan uang sebesar IDR 1 miliar sebagai hadiah ulang tahun.

Kendati demikian, ternyata ada seorang pria yang baru-baru ini mengaku kesal terhadap orang tuanya karena pernah memberikan uang yang terlalu banyak.

Tidak bekerja, dia diberi uang terus oleh orang tuanya

Sempat teresat sampai harus mengkonsumsi obat legal dan mabuk, pria bernama Qiaochu Yuan mendapat pencerahan usai bertobat.

Dia kemudian menuliskan sejumlah kekesalannya dalam cuitan yang kemudian menjadi viral.

Dalam salah satu topik curhatnya, Qiochu mengaku diberikan uang oleh sang orang tua saat dirinya sedang menjadi pengangguran.

“Kamu merasa diperintah oleh lingkungan bahwa cara untuk hidup sukses adalah dengan bekerja dan di bayar untuk pekerjaanmu. Begitulah kamu mendapatkan hak untuk hidup dan menjadi bagian lingkungan, kamu merasa bersalah karena tidak pernah melakukan ini,” tulisnya kepada diri sendiri.

Lebih lanjutnya dia membeberkan bahwa alasannya hidup sampai saat ini dan tidak kelaparan di jalan bukanlah dirinya. Dia yang tidak bekerja salama tiga tahun ini terus mendapatkan kiriman uang dari sang orang tua.

Merasa terlalu dimanja

Meski sempat merasa apa yang dilakukan orangtuanya adalah wujud cinta kasih, Qiachu mengaku malu terhadap dirinya sendiri.

Qiachu sendiri sampai menamai dirinya sebagai ‘Magnificient Adult Baby’ dalam utas Twitternya dan membagikan 35 cuitan soal pengalaman hidupnya.

Diberi Uang 1 Miliar, Anak 'Crazy Rich' Malah Benci Orang Tuanya!
via Giphy

Sebagian besar diantaranya adalah tentang pemberiang uang dari orang tua. Bahkan dia menyebut bahwa saat berulangtahun, anak crazy rich itu pernah diberikan hadiah sebesar IDR 1 miliar.

Walau mengaku jika orangtuanya mungkin melakukan itu agar dia memiliki kehidupa dan pendidikan yang baik, Qiachu menyesal bahwa dirinya malah menjadi sangat manja.

Sebenernya balik ke orang yang dikasih uang gak sih? Tinggal gimana pinter-pinternya ngelola dan manfaatin. Jadi bukan sepenuhnya salah orang tua juga.

Gimana menurut lo?