Masuk dalam jenis reptil yang dilindungi
Dalam sebuah laporan yang disusun oleh Iqbal Setiadi dan Amir Hamidy, atas kerjasama antara usat Studi Biodiversitas dan Konservasi Universitas Indonesia Dan dan Museum Zoologicum Bogoriense, Puslit Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, reptil yang satu ini termasuk dalam ‘perlindungan’ karena ternyata penyebarannya terbatas.
Mengutip dari CNN, hewan ini termasuk dalam kelompok agamid herbivora yang aktif di siang hari. Mereka juga kerap terlihat berjemur di atas bebatuan dan pohon mati di pinggir sungai.
Sementara saat malam, mereka akan tidur di dahan pohon yang berada dekat sungai atau danau. Kendati dseibut hanya tersebar di Maluku, beberapa penemuan menyebut bahwa kadal ini juga sempat ditemukan di Pulau Togian dan Buton (Sulawesi), Ambon, Seram, Bacan, Ternate, Halmahera, Waigeu (Papua Barat) dan Filipina.
-
Data Aplikasi eHAC Kemenkes Bocor, PeduliLindungi Aman?
-
Sudah Vaksin Dua Kali, Penumpang Pesawat Jawa-Bali Tidak Perlu PCR
-
PUBG Mobile X Jujutsu Kaisen Sudah Resmi dan Segera Dirilis!