Fashion show tanpa penonton? Siapa yang mau lihat?
Masa pandemi memaksa berbagai acara untuk dihentikan sementara waktu. Selain banyak acara musik yang ikut diundur dan dibatalkan, hal ini terjadi juga pada acara fashion show.
Walaupun sekarang pandemi ini belum benar-benar selesai, Dior tetap ingin memperkenalkan koleksi-koleksi terbarunya kepada publik. Maka dari itu, brand fashion asal Italia ini akan melaksanakan fashion show pada Juli 2020 mendatang.
Bisa jadi, apa yang dilakukan Dior akan menjadi gelaran fashion show pertama selama pandemi ini berlangsung.
Nantinya, Dior akan membawakan koleksi terbarunya bertajuk “Cruise” yang akan dilaksanakan di Piazza del Duomo, Lecce, Italia.
Fashion show tanpa penonton
Namun, di tengah keberanian Dior melaksanakan acara offline di tengah pandemi ini, ada hal unik yang mereka lakukan.
Kali ini Dior akan melaksanakan gelaran fashion show tanpa penonton. Padahal umumnya sebuah acara fashion show biasanya dihadiri banyak penonton dari pecinta fashion dari dalam dan luar negeri.
Direktur Artistik Dior, Maria Grazia Chirui mengatakan bahwa dunia haus akan koleksi-koleksi pakaian yang menyihir dan penuh emosi. Bahkan label mewah seperti Dior pun mengaku berhutang kepada para seniman fashion yang mengandalkannya dalam mencari nafkah.
Bawa nuansa alami
Dalam koleksi terbaru yang akan ditampilkannya ini, Dior berusaha membawa nuansa alami dan pedesaan. Sehingga mata lo yang melihatnya pun akan terasa tenang dan sejuk.
Konsep ini didedikasikan untuk mendiang dari ayah Chiuri yang lahir di Apulia, pedesaan di Italia. Maka dari itu, tone warna dari desa Apulia ingin dimplementasikan ke dalam sebuah pakaian.
“Ayah mengajari saya untuk percaya pada diri sendiri. Saya juga diajari untuk percaya pada masa depan sekalipun sedang mengalami masa-masa sulit,” kata Chiuri dilansir dari AFP.
Tetap ikut Paris Fashion Week
Walaupun label-label mewah lainnya seperti Gucci dan Saint Laurent memutuskan untuk tidak ikut dalam pagelaran Paris Fashion Week, Dior memutuskan untuk tetap ikut.
Menurut CEO Dior, Pietro Beccari mengatakan tidak ada yang lebih emosional dari peragaan busana sungguhan.
Dalam koleksi yang akan dibawakannya, Dior pun merasa perlu untuk membawa kondisi yang relate dengan dunia. Hal itu dibuktikan dengan pendekatan terhadap krisis yang tengah dialami dunia saat ini.