Dirlantas Polda Jateng Imbau Masyarakat Tak Cuti Lebaran Barengan: Maaf Tol Kami Tidak Muat

Masyarakat diimbau untuk tidak pergi dan balik mudik barengan

Masyarakat Indonesia diimbau untuk tidak pergi dan balik mudik secara berbarengan saat puncak arus agar mencegah terjadinya kepadatan arus saat Libur Lebaran Idul Fitri 2024.

Hal tersebut sempat dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektor kesiapan pengelolaan arus lalu lintas mudik-balik Lebaran 2024 oleh Korlantas Polri di Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024.

Dirlantas Polda Jateng minta Kemenhub untuk atur jadwal cuti masyarakat

Dalam sesi diskusi di rakor tersebut, Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan menyampaikan gagasan yang meminta Direktorat Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan untuk mengatur jadwal cuti masyarakat yang akan mudik supaya tidak berbarengan.

Menurut Sonny ide yang diajukan saat sesi diskusi tersebut mungkin bisa jadi efektif untuk mencegah terjadinya kepadatan di ruas jalan tol.

“Terkait jadwal libur, mohon Dithubdar mohon karena ini libur panjang mulai dari tanggal 4 sampai 16 April, di tanggal 8 sudah cuti bersama. Mohon kiranya itu diatur,” kata Sonny seperti yang dilansir dari Antara, Rabu 6 Maret 2024.

Dirlantas Polda Jateng: kalau semua libur bersamaan, mohon maaf tol kami tidak muat

Sonny menyebut jika semua masyarakat Indonesia yang cuti pergi atau balik mudik secara bersamaan, tol pasti tidak muat untuk menampung jumlah kendaraan.

“Kalau semua libur bersamaan, mohon maaf tol kami tidak muat menampung semua itu, mohon diatur sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Kemenhub sampaikan ia tak punya wewenang untuk atur jadwal libur & cuti masyarakat

Direktur Lalu Lintas Kementerian Perhubungan (Dirlantas Kemenhub) Ahmad Yani mengatakan ia tidak merasa punya wewenang untuk bisa mengatur jadwal libur serta cuti yang diambil oleh masyarakat Indonesia.

Kemampuannya hanya bisa sebatas mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan pergi atau balik mudik berbarengan.

“Kemenhub tidak bisa mengatur, mengusulkan untuk melakukan pemberangkatan mereka yang akan mudik itu sesuai kondisi lalu lintas itu yang bisa kami lakukan,” kata Ahmad.

—

Let uss know your thoughts!