Diyakini kerasukan makhluk gaib karena nakal
Seorang bocah bernama Aisyah harus meregang nyawa karena disangka kerasukan makhluk gaib oleh kedua orang tuanya lantaran bersikap nakal.
Ia terbunuh dengan cara ditenggelamkan ke bak mandi oleh dua orang dukun bernama Haryono dan Budiono yang meyakini ritual tersebut sebagai solusi penyembuhan.
Aisyah meregang nyawa di usia 7 tahun.
Baca juga: Studi WHO: Jam Kerja Panjang Adalah Pembunuh di Tempat Kerja
Jasad Aisyah disimpan dalam kamar selama 4 bulan
Bukan cuma jadi korban ruwat, Haryono juga meyakinkan kedua orang tua Aisyah, Mar (42) dan Suw (38), untuk menyimpan jenazah sang anak di dalam kamar selama empat bulan.
Hal itu dilakukan karena karena Haryono menyebut bahwa Aisyah akan kembali hidup.
Kasus ini pun mencuat jadi sorotan publik sejak kakek Aisyah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian setempat.
Kini Haryono, Budiono dan kedua orang tua telah diamankan.
Baca juga: Mahasiswa Cina Bobol Sistem KFC, Dapat Makanan Gratis Senilai Lebih dari Rp420 Juta
Ancaman hukum pada pelaku ritual “pengusiran” makhluk gaib
“Kami melakukan pemeriksaan terhadap ibu dan bapak dari anak tersebut serta dua tetangganya,” kata Kapolres Temanggung AKBP Benny Setyowadi, dilansir dari Antara, Selasa 18 Mei 2021.
“Posisi mayat ada di dalam kamar, kondisinya kering, tinggal kulit dan tulang,” kata Benny.
Bersama tim Dokpol, tubuh mungil Aisyah kini dibawa ke rumah sakit untuk menjalani outopsi.
“Nanti keterangan dari tim Dokpol Polda Jateng itulah kami sampaikan kepada rekan-rekan media,” katanya.
Ketua Umum Women Crisis Center (WCC) Kabupaten Temanggung, Supangat MAg mengatakan aparat hukum untuk bertindak tegas. Pelaku harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang tertuang dalam Undang Undang No. 35 tahun 2014 atas perubahan Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang no. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.