Kura-kura yang dikira udah punah sejak 1906 muncul lagi pada Pulau Fernandina
Februari lalu, tim ekspedisi menemukan kura-kura raksasa dengan ciri-ciri yang sama pada salah satu pulau Gugusan Galapagos, Ekuador. Ciri-cirinya sama dengan kura-kura yang tercatat lebih dari satu abad lalu.
Menurut Kementrian Lingkungan Hidup Ekuador menaksir usia kura-kura ini udah mencapai lebih dari satu abad. Berdasarkan penelitian genetik tim Universitas Yale, mereka memastikan kura-kuran ini memang seharusnya jenis yang sudah punah.
Baca juga: Terowongan Gaib Hutan Blora, Bus Tersasar ke Desa Adat Misterius
Spesies chelonoidis phantasticus
Kura-kura raksasa berspesies chelonoidis phantasticus ini adalah seekor betina dan cukup beda dengan kuura-kura lain yang hidup pada hutan Pulau Fernandina. Tim ekspekdisi yang menemukannya memberinya nama “Fernanda”.
Berdasarkan hasil tes DNA untuk memastikan kura-kura yang seharusnya udah punah ini mereka umumkan pada 26 Mei 2021.
”Kami menemukan salah satu misteri besar dari Kepulauan Galapagos, yakni keberadaan kura-kura raksasa dari Pulau Fernandina yang seharusnya sudah punah,” kata James Gibbs, Wakil Presiden Yayasan Konservasi Galapagos.
Dengan begitu, akan ada tim untuk memantau apakah kura-kura sejenis ini masih ada pada pulau tersebut.
“Dengan demikian, kami akan mengirim tim untuk memantau masih adakah kura-kura sejenis lain di pulau tersebut.”
Baca juga: Himalayan Charcoal The Body Shop Rilis Produk Terbaru Untuk Detox!
Belum ada kepastian umur kura-kura raksasa
Berbeda pernyataan dengan pemerintah Ekuador, usia Fernanda masih belum bisa dipastikan oleh ilmuwan apakah usianya udah lebih dari seabad. Soalnya agak sulit memastikan usia kura-kura dari spesies Chelonia.
“Tapi yang jelas usianya di antara 60 hingga 100 tahun,” kata Washington Tapia, Direktur Yayasan Konservasi Galapagos.
Menurutnya, bobot Fernanda lebih kurus dari ukuran kura-kura Chelonia. Namun, setelah perawatan intensif kabarnya kini Fernanda udah agak lebih gemukan dan tentunya sehat.
Sementara itu, pencarian lain juga dilakukan untuk mencari keluarga Fernanda yang lain dalam waktu dekat. Penemuan ini sangat berharga untuk para ilmuwan untuk memahami proses makhluk hidup menghadapi resiko kepunahan.