Transjakarta Koridor 1 di Ambang Penghapusan, Apa Alasannya?

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta berencana menghapus beberapa rute Transjakarta yang bersinggungan langsung dengan jalur MRT. Salah satu yang jadi sorotan adalah koridor 1 Transjakarta (Blok M-Kota), yang telah melayani warga Jakarta sejak 2004.

“Contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai Kota (jika sudah) terbangun, maka untuk koridor satu Transjakarta dari Blok M sampai Kota itu nanti ditiadakan,” ujar Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Jumat (20/12/2024).

Langkah ini diambil untuk menghindari tumpang tindih antara moda transportasi umum di Jakarta. Syafrin menjelaskan, penghapusan baru akan dilakukan setelah jalur MRT rute Lebak Bulus-Kota selesai. “Memang sudah masuk dalam rencana induk transportasi Jakarta,” tambahnya.

Koridor 2 Transjakarta Terancam Dihapus, Ini Penjelasan Dishub

Dishub DKI Jakarta juga mengungkapkan rencana serupa untuk koridor 2 Transjakarta (Pulo Gadung-Harmoni). “Nanti unit busnya akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berhimpitan dengan angkutan rel,” jelas Syafrin Liputo.

Namun, rencana ini masih dalam tahap diskusi dan belum ada keputusan pasti kapan penghapusan akan dilakukan. Hal ini membuat masyarakat bertanya-tanya bagaimana layanan transportasi akan berubah, terutama bagi mereka yang bergantung pada rute tersebut.

Satu rangkaian kereta moda raya terpadu (MRT) melintas di Stasiun Blok M, Jakarta, Selasa (10/12/2024). PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat 3.565.852 orang menggunakan layanan MRT Jakarta pada November 2024 dengan angka keterangkutan pada hari kerja Senin-Jumat mencapai 140.729 orang per hari dan pada akhir pekan sekitar 75.127 orang per hari. ANTARA FOTO/Aditya Nugroho/app/aww.

Transjakarta Siap Ikuti Keputusan Pemprov DKI

Menanggapi rencana Dishub, Departemen Humas dan CSR Transjakarta, Ayu Wardhani, menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung keputusan Pemprov DKI. “Pengoperasian transportasi publik di Jakarta merupakan kebijakan pemerintah provinsi. Tentunya kami tetap memperhatikan beberapa masukan dan saran para stakeholder, di antaranya adalah para pelanggan Transjakarta,” ujar Ayu.

Koridor 1 dan 2 Transjakarta selama ini menjadi tulang punggung mobilitas warga Jakarta. Dengan rencana ini, muncul tantangan baru untuk memastikan tidak ada masyarakat yang kehilangan akses transportasi.

Sejarah Koridor 1 Transjakarta yang Akan Dihapus

Koridor 1 Transjakarta bukan sekadar jalur bus biasa; ini adalah salah satu pionir transportasi umum modern di Jakarta. Diluncurkan pada 2004, jalur ini melayani kawasan vital ibu kota seperti Sudirman-Thamrin dan menjadi andalan bagi pekerja di daerah tersebut.

Namun, dengan pengembangan MRT, Pemprov DKI melihat perlu adanya optimalisasi moda transportasi. “Koridor 1 dan 2 memang sudah menjadi bagian dari perencanaan integrasi transportasi jangka panjang,” ujar Syafrin.

Meski belum ada tanggal pasti, rencana ini menjadi babak baru dalam sejarah transportasi ibu kota. Warga kini menantikan langkah konkret dari pemerintah untuk menjaga aksesibilitas dan kenyamanan mobilitas.

Top image via ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU

—

Let us know your thoughts!

  • Anggota DPRD Usul Pelaku Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

  • Mulai 2025 Pakai QRIS dan Naik Transportasi Bisa Tinggal Tempel HP

  • Presiden Minta Lagu Indonesia Raya Diputar Tiap Pagi di TV dan Radio, KPI Mulai Arahkan