Disuntik vaksin Covid-19 11 kali, seorang kakek di India membuat heboh publik. Pria bernama Brahmdeo Mandal mengaku sudah mendapat 11 dosis di negara bagian Bihar.

Dua di antaranya bahkan didapatkan dalam kurun waktu setengah jam.

Disuntik vaksin Covid-19 11 kali, sakit dan nyeri badan hilang

Pensiunan tukang pos ini menuturkan suntikan vaksin justru membantunya mengatasi sakit, nyeri dan tetap sehat.

Lebih lanjutnya dia menyebut tidak ada efek samping sama sekali dari 11 suntikan vaksin yang dia terima.

Rencanya minggu mendatang dia akan melakukan suntikan ke-12, namun sayangnya dia gagal mendapatkannya karena ditolak oleh  petugas.

Disuntik Vaksin Covid-19 11 Kali, Sakit Nyeri Badan Kakek Ini Hilang

Terkait kejadian ini, pemerintah sudah mulai penyelidikan untuk melacak bagaimana Mandal bisa mendapatkan dosis vaksin sebanyak itu.

Kami sudah memiliki bukti bahwa dia mendapatkan delapan suntikan dari empat lokasi,” tutur Amarendra Pratap Shahi, dokter yang bekerja di rumah sakit pemerintah di Madhepura, Bihar, kepada BBC.

Untuk diketahui, sejak memulai vaksinasi pada 16 Januari 2021, setiap data penerima akan diunggah  ke portal nasional, CoWin.

Antara kesalahan petugas atau sistem

Dilansir Detik, penyelidikan awal menyebut bahwa Mandal pernah mendapat dua dosis suntikan dalam kurun waktu setengah jam dan data itu diunggah ke portal CoWin.

Kami masih bingung bagaimana ini bisa terjadi. Mungkin kesalahan di sistem. Kami juga ingin tahu apakah ada kelalaian petugas,” tutur Shahi.

Corona Doctor GIF by Nestaway - Find & Share on GIPHY

Pakar kesehatan masyarakat, Chandrakant Lahariya mengatakan kasus itu bisa terjadi jika ada keterlambatan saat mengunggah data.

Dikutip dari Reuters, pakar kesehatan menyebut menerima vaksin dalam dosis banyak seharusnya tidak membahayakan.

11 Suntikan didapat dari Februari sampai Desember 2021

Sementara itu Mandal mengaku dia mencatat semua vaksinasi yang diterima, mulai dari waktu, tanggal sampai pusat vaksinasinya.

Dia menyebut bahwa seluruh vaksin itu dia dapatkan sejak Ferbuari sampai Desember 2021. Untuk mendapatkan dosis vaksinya, dia mengaku menggunakan kartu identitas yang berbeda.

Setelah mendapatkan suntikan, rasa sakit dan nyeri di badan hilang. Tadinya saya punya masalah di lutut saya dan harus menggunakan tongkat untuk berjalan. Sekarang, saya merasa sehat,” kata Mandal.