Siapa yang berani kalau makhluk gaib di rumah lo sudah sampai lempar-lempar barang?
Mungkin saat ini masih banyak orang yang meyakini bahwa rumahnya dihuni selain manusia. Banyak juga yang bercerita bahwa rumahnya sering terlihat penampakan hantu.
Rupanya penampakan hantu saja sudah biasa untuk keluarga ini. Bahkan mereka sampai diteror “makhluk gaib” dan mengharuskan mereka mengungsi ke tempat lain.
Seberapa bahaya teror dari makhluk gaib ini?
Teror bukan sembarang teror
Penghuni rumah ini adalah Yanih (47) dan keluarganya yang tinggal di Kampung Citengkor, Kabupaten Cianjur. Mereka terpaksa diungsikan ke rumah tetangga karena terus menerus mengalami hal horor selama tinggal di rumah tersebut.
Penampakan hantu mungkin sudah menjadi hal sepele bagi mereka. Namun, nyatanya yang terjadi di rumah tersebut lebih dari itu.
Pemilik rumah menyebutkan sejumlah perabotan dilempar dan dirusak oleh makhluk gaib. Khawatirnya, teror dari makhluk ini akan mencelakakan penghuni rumah.
Kalau dilihat dari foto, rumah Yanih memang seperti di tengah hutan yang dikelilingi banyak pohon. Asumsi gue, bisa saja banyak “penghuni lain” yang tidak terima tempatnya digusur untuk dijadikan tempat tinggal manusia.
“Sekarang sudah diungsikan, karena kondisinya tidak kondusif. Gangguan terjadi hampir setiap hari.” kata Kepala Desa Sukabakti, Tatang dilansir dari Detik.
Menginap malam hari di rumah tetangga
Karena kondisi rumah masih dianggap sangat berbahaya, Yanih disarankan untuk tinggal di rumah tetangga atau kerabatnya saat malam hari. Ia hanya kembali ke rumah “angker” tersebut saat siang hari untuk memasak atau sekedar membersihkan rumah.
“Yang dikhawatirkan itu saat malam hari, takut nantinya kenapa-kenapa. Apalagi gangguannya kan sampai benda beterbangan dan terlempar, khawatirnya sampai terluka keluarga dari Yanih,” kata Tatang.
Sampai sekarang, rumah angker dari Yanih tersebut belum jelas kenapa teror dari makhluk gaib tersebut sampai se-membahayakan itu.
“Sekitar 18 orang warga yang melihat langsung ke rumah itu. Benar saja, kursi pada terbang seolah olah ada yang menggerakkan hingga terlempar dan terdengar suara bantingan,” kata Nahrudin, salah satu warga setempat.
Dikaitkan dengan kematian pencuri
Tatang pun mengatakan hal ini bisa saja terjadi karena kematian pencuri yang pernah ada di tempat tersebut.
Pada 2010 silam, seorang pria dituding sebagai pencuri ternak diamuk massa. Pria tersebut tewas di rumah yang sekarang ditempati Yanih.
Menurut Tatang, pria yang diduga pelaku masih ada hubungan keluarga dengan Yanih.
“Jadi yang diganggu itu juga istri dan mertua dari pria yang meninggal karena dihakimi warga. Makanya warga mengaitkan dengan kejadian itu,” lanjut Tatang.
_
Gimana kalau hal ini terjadi di rumah lo?