Bekasi kota keras
Seorang warga Bekasi berinisial E membacok tetangganya, LS, setelah menuding LS telah mencuri WiFi. Kejadian yang berlangsung pada Senin (11/10) lalu ini terekam kamera CCTV.
LS pun melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian, sementara E melarikan diri.
Baca juga: Permainan Squid Game Dunia Nyata Bakal Diadakan di Abu Dhabi
Kronologi pembacokan pria Bekasi gegara tudingan curi WiFi
Insiden ini berlangsung di Karangbahagia, kabupaten Bekasi. Ketika itu pelaku dateng dengan menggunakan motor, mengambil kapak dari bagasi sebelum akhirnya menghampiri rumah korban.
Pelaku pun menggedor-gedor pagar rumah korban. Ketika korban membuka pintu, sang pelaku langsung mengejar dan membacok kepala korban hingga ia menderita luka delapan jahitan.
Warga setempat yang melihat insiden ini langsung menolong korban dan melempari pelaku dengan batu. Namun ia berhasil melarikan diri.
“Kami masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan pelaku, karena yang bersangkutan melarikan diri,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Rahmat Sujatmiko, Selasa (12/10/2021).
Baca juga: Yayan Ruhian Bintangi Film yang Diproduseri Sam Raimi, Adu Peran dengan Samara Weaving dan Bill Skarsgård
Punya WiFi di rumah sendiri
Korban pun membantah menggunakan WiFi pelaku. Ia berdalih sudah memiliki rumah sendiri, dan tak punya alasan untuk menggunakan WiFi rumah orang lain.
“Pertama nih, saya mohon maaf, saya kan punya warung. Saya sama istri setiap hari sibuk kerja nganterin gas sama air. Ibaratnya enggak ada waktu buat santai-santai, boro-boro pakai wifi tetangga, nikmatin wifi di rumah saya sendiri saja jarang,” kata korban, dikutip dari Tribun, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, mustahil ia membobol koneksi tersebut. Pasalnya koneksi pelaku terlalu jauh untuk ia jangkau.
“Ya logika saja, nyampe enggak itu WiFi dia ke rumah saya? WiFi dia kebaca juga enggak di HP saya, karena emang enggak nyampe radiusnya,” ucapnya.