Wujud penghormatan

Rumah mode Dolce & Gabbana baru saja merilis parfum baru tanpa alkohol untuk anjing.

Dinamakan ‘Fefe’, parfum ini diciptakan sebagai wujud penghormatan bagi poodle milik Domenico Dolce.

Tidak semua setuju

Meski begitu, inovasi itu tidak diterima oleh semua dokter hewan dan pemilik hewan.

“Anjing mengenali dirinya melalui bau, mereka mengenali seseorang berdasarkan bau,” kata Federico Coccía, seorang dokter hewan di Roma yang memiliki gelar doktor dari Universitas Teramo.

Dikutip dari JakartaGlobe, parfum yang dibanderol dengan harga 99 euro atau setara Rp1,7 juta untuk 100 milimeter ini diklaim cocok untuk digunakan pada hewan.

Jalankan protokol

Dolce & Gabbana juga mengklaim parfum ini melewati protokol safe pet cosmetic yang dirancang untuk memastikan tingkat keamanan untuk hewan, setara dengan standar yang diperuntukan bagi manusia.

“Melalui pengakuan kepatuhan terhadap protokol ini yang diberikan oleh Bureau Veritas Italia, perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi menunjukkan sensitivitas mereka dalam menciptakan produk yang memastikan keamanan dan penghormatan terhadap hewan, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” kata perwakilan perusahaan tersebut.

FYI, Bureau Veritas Italia merupakan perusahaan yang menyediakan layanan inspeksi, verifikasi lab, dan sertifikasi.

Bau yang seharusnya tidak ditutupi

Lebih lanjut Coccia menyebut kalau bau ‘anjing’ tidak seharusnya diubah.

“Ketika anjing datang, dia melihatmu, menggoyangkan ekornya, tetapi pertama-tama dia akan mencium bau kamu dan kemudian mengenalimu, karena kamu tersimpan dalam salah satu ‘lemari bau’ miliknya. Oleh karena itu, dunia bau ini seharusnya tidak diubah,” tambah Coccia.

Faktanya bau alami anjing yang ditutupi berpotensi menyulitkan untuk mendeteksi masalah yang sedang terjadi.

“Bau napas, bau lilin telinga tertutup oleh parfum. Jadi, ini bisa menjadi masalah bahkan bagi kami dokter hewan,” kata Coccia.

Let us know your thoughts!

  • Konser Taylor Swift di Wina Batal Digelar Usai Ancaman Serangan Teror ISIS

  • Penyelundupan 56 Satwa Langka ke India Digagalkan Bea Cukai Soetta Banten

  • Tidak Berizin, Penyelenggara Kontes Kecantikan Transgender Dipanggil Polisi