Double masker atau penggunaan masker rangkap disebut dapat membuat seseorang lebih terlindungi. Terutama di tengah kenaikan kasus dan merebaknya varian Delta, setiap orang pasti ingin lebih aman.

Namun apakah penggunaan double masker lebih efektif?

Double masker mampu melindungi sampai 80 %

Pada dasarnya, masker selama ini menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk melindungi seseorang dari penularan Covid-19. Penggunaan masker yang tepat dapat menghalau droplet yang mungkin terkontaminasi dengan virus SARS-CoV-2.

Di tengah lonjakan kasus, sejumlah pihak mulai menyuarakan penggunaan masker rangkap sebagai bentuk perlindungan yang lebih optimal.

Seperti dilansir CNNIndonesia, dokter spesialis penyakit dalam, Eric Daniela Tenda menyebut penggunaan double masker meningkatkan proteksi sampai 85 persen.

Double Masker, Cara Efektif Melindungi Diri Dari Varian Delta?
via NBC News

Double mask sangat disarankan, terutama di saat pandemi sekarang di mana varian delta sudah ada di populasi kita. Double mask dengan masker medis dan kain itu dapat meningkatkan proteksi. Efektif bisa sampai 85 persen menurunkan risiko terpapar virus Covid-19,” pungkasnya, Senin (21 Juni).

Eric juga mengingatkan bahwa masker medis harus digunakan secara benar, harus menutupi hidung dan dagu. Selain itu, dia juga menyebut bahwa tali masker juga disarankan disilang (knot) agar tidak ada celah virus masuk dari samping.

Dengan menyilangkan tali masker, maka tak ada bagian longgar saat menggunakan masker. “Pakai masker medis yang disimpul talinya supaya tidak ada celah terbuka. Kalau di kedokteran, kami pakai masker bedah yang disimpul supaya tidak ada kebocoran dari pinggir,” pungkasnya.

Begini cara penggunaan double masker yang benar

Penggunan masker bagian luar dalam penggunaan masker rangkap disarankan menggunakan masker kain. Masker kain juga wajib dicuci setelah penggunaan dan dijemur di bawah sinar matahari sampai kering.

Sementara itu, penggunaan double masker juga tidak disarankan dalam jangka waktu yang lama. Eric menyebut penggunaan ini maksimal hanya enam jam dan masker kain harus segera di cuci, sementara masker medis harus diganti baru.

Masker harus di ganti setiap enam jam. Apalagi kalau batuk, keringetan, maka masker jadi basah. Maka setidaknya diganti setiap enam jam sekali,” pungkasnya.

Ya engep dikit tapi aman.