Lamborghini Aventador blusukan melintasi jalan desa yang pas-pasan
Warga Desa Ngayung, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur heboh pasalnya sebuah Lamborghini Aventador melintasi jalanan kampung mereka yang pas-pasan. Apalagi mobil jenis ini harganya kisaran Rp 6 miliar hingga Rp 8 miliar per unitnya.
Seorang warganet mengunggah video Lamborghini berwarna merah yang melintas pada jalan desa yang lebarnya hampir seukuran mobil tersebut. Pengemudinya juga menyalami warga lain yang ia temui pada tepi jalan.
Menurut pengakuan Indra, pemilik mobil ini adalah perantau yang sukses dari perkotaan.
“Ini yang naik mobil perantau sukses besar dari perkotaan. Sampai-sampai mobilnya dikejar anak-anak dan jadi hiburan buat mereka,” tulisnya dalam caption.
Baca juga: Inilah Selebgram dengan “Pipi Terbesar di Dunia,” Habiskan Lebih dari Rp32 Juta Buat Operasi
Berawal dari jual pecel lele di Jakarta
Keberadaan mobil yang jarang ada di desa mereka ini menarik perhatian anak-anak setempat hingga mengejar sampai membuntuti mobil sport tersebut.
Mobil Lamborghini Aventador ini adalah milik Syaiful, warga asli kelahiran Desa Ngayung. Namun sejak lulus SMP, ia merantau ke Jakarta pada tahun 1992 menyusul orang tuanya.
Sejak 1998, ia dan keluagranya berjualan pecel lele dan seafood pada kawasan Sunter, Jakarta Utara. Awalnya, Syaiful ikut berjualan dengan keluarganya. Namun akhirnya ia memutuskan untuk membuka usaha pecel lelenya sendiri.
Pelanggannya kini adalah orang-orang kaya termasuk pengguna motor gede dan mobil sport.
Dari usahanya ini, ia melebarkan sayap bisnisnya dengan jualan sepatu, pakaian, dan aneka aksesoris fasion. Pelanggannya pun adalah crazy rich yang dulunya suka makan ke warung pecel lelenya.
Usaha fashion itu pun terus berkemang, hingga pada 2013 Syaiful mendirikan pabrik pada kawasan Tangerang.
Menurut pengakuan Syaiful, ia sudah lama menggunakan Lamborghini Aventador. Tapi memang baru kali ini ia membawa mobil sport ini ke kampungnya, Lamongan, sekalian berziarah ke makan orang tua.