Mengisi posisi penasihat
Calon Presiden AS Donald Trump membuka pintu bagi CEO Tesla Elon Musk untuk bergabung dalam kabinet pemerintah jika nantinya dia kembali terpilih sebagai presiden.
Trump menyebut Elon Musk sebagai sosok yang memiliki kecerdasan luar biasa.
Elon bukan tidak mungkin akan menjadi menteri atau bahkan penasihat di kabinetnya.
“Dia adalah pria yang sangat cerdas. Aku tentu bakal melakukannya jika dia mau. Dia pria yang brilian,” kata Trump dilansir dari Reuters, Selasa (20/8/2024).
Raygun: Dancer Asal Australia yang “Viral” di Olimpiade Paris
Sempat berdiskusi bersama
Dikutip dari NHK, baik Trump dan Musk diketahui sempat berdiskusi bersama pada 12 Agustus di platform X.
Musk selama pembicaraan itu menyarankan Trump membentuk komisi pemerintah untuk mempelajari efisiensi penggunaan pajak dan isu lainnya.
Pemilik X ini juga dengan sukarela menawarkan diri untuk membantu komisi tersesebut.
Dokter di India Diperkosa Hingga Tewas, Persatuan Dokter India Mogok Kerja 24 Jam
Dukungan untuk Trump
Sebelumnya Musk mengaku bahwa dia memilih kandidat Partai Demokrat, Joe Biden pada pemilihan sebelumnya.
Namun Elon Musk secara terbuka menyuarakan dukungan untuk Trump usai insiden penembakan yang terjadi pada Juli lalu.
Sejak saat itu keduanya semakin ‘mesra’.
Top image via (Photo by Brendan Smialowski / AFP)
—
Let us know your thoughts!
-
Mangga Jujutsu Kaisen Berakhir di Bulan September 2024
-
WHO: Mpox Bukan “COVID” Baru
-
Seorang Remaja 15 Tahun Asal AS Buat Sabun Batang yang Bantu Pengobatan Kanker Kulit