CEO perusahaan Tesla, Elon Musk borong bitcoin senilai Rp 21 triliun dan berencana menggunakan mata uang tersebut sebagai alat bayar mobil Tesla.
Musk memang sering muncul sebagai perbincangan hangat warganet karena aksinya yang kontroversial. Baru-baru ini ia melontarkan cuitan-cuitan mengenai cryptocurrency di Twitter yang menjadikan topik tersebut trending.
“More flexibility to further diversify and maximize returns on our cash“, kata perusahaan Tesla.
Perusahaan mobil listrik Tesla mengumumkan pembelian bitcoin senilai USD 1,5 miliar (atau setara dengan Rp 21 triliun). Dilansir dari pengajuan mereka ke SEC (Securities and Exchange Commission), langkah ini diambil agar lebih fleksibel mendiversifikasi dan memaksimalkan return dalam bentuk tunai.
Tesla juga membuat wacana untuk menerima pembayaran dalam bentuk bitcoin untuk pembelian kendaraan listriknya. Walaupun demikian, tentu saja regulasi di masing-masing negara akan tetap berlaku. Hal ini membuat Tesla sebagai perusahaan otomotif besar pertama yang menggunakan mata uang digital (crypto) sebagai alat pembayaran.
Cuitan Elon Musk Tentang Mata Uang Crypto
The future currency of Earth
— Elon Musk (@elonmusk) February 6, 2021
Besarnya minat Musk terhadap cryptocurrency memang sudah terlihat dari aksi-aksinya. Seperti minggu lalu, ia mencuit mengenai salah satu mata uang digital itu. Bukan Bitcoin, melainkan Dogecoin, mata uang digital dengan logo anjing Shiba.
Musk, bersama dengan bos SpaceX bahkan membuat survei kepada jutaan pengikutnya untuk memilih ‘future currency of earth‘ (mata uang masa depan). Pilihannya antara Dogecoin, atau kombinasi semua mata uang digital.
Lewat aksinya di Twitter ini, harga Dogecoin naik secara drastis hanya dalam beberapa hari. Nilai kapitalisasi pasar Dogecoin tercatat melesat lebih dari 1.500% sejak awal tahun.
ur welcome pic.twitter.com/e2KF57KLxb
— Elon Musk (@elonmusk) February 4, 2021
Setelah Dogecoin, Kini Bitcoin yang Harganya Ia Dongkrak
Dua minggu lalu, bos besar Tesla ini menambahkan tagar #bitcoin pada bio Twitternya. Baru karena hal itu saja, harga mata uang tersebut melesat hingga 20%.
Kemudian pada interview-nya di Clubhouse, ia mengatakan “Saat ini saya pikir bitcoin adalah hal yang bagus, dan saya adalah pendukung bitcoin“.
Bagaimana tidak? mengonversi cash ke dalam bentuk Bitcoin sebesar USD 1,5 miliar bukan jumlah yang sedikit.
Tercatat per Desember 2020, total kas Tesla adalah US$ 19 miliar. Kesimpulannya, Tesla menaruh 7,9% kasnya ke dalam bentuk Bitcoin.
_
Gara-gara Elon Musk borong bitcoin Rp21 T, perusahaan mana lagi ya yang akan begini?