Brand lokal, Erigo muncul di Times Square, New York
Erigo milik Muhammad Sadad viral setelah ia mengunggah videonya berada di bawah billboard besar, New York. Ia pun tampak kegirangan ketika iklan brand miliknya terpampang nyata dari atas Times Square.
“Indonesia fashion brand. Erigo is coming to America.” begitu tulisan pada iklan tersebut.
Perjalanan Erigo dari Indonesia melancong ke New York
Sadad mendirikan brand ini sejak 2011 dan mengalami lika-liku perjuangan hingga akhirnya bisa ke negeri paman sam. Bersama dengan 11 orang lainnya, ia memulai dagangan bajunya dari sebuah studio kamar apartemen Margonda Residence, Depok, Jawa Barat.
Tahun 2013, ia pernah tidur di mushola pom bensin untuk demi menekan budget untuk mengikuti sebuah pameran.
Hingga pada awal 2015, Erigo memiliki kantor di Sawangan, Depok, Jawa Barat dengan menyewa rumah seharga Rp 12 juta per tahun. Ia pun mencari celah untuk menekan pengeluaran biaya dengan mencicilnya empat kali.
Penjualannya mulai merangkak naik dan mampu mencapai omzet hingga Rp 22 miliar.
Perjuangannya gak terhenti sampai situ aja, Ertigo sempat terkena dampak pandemi. Selama Maret 2020, Sadad mengaku hanya sedikit orang yang datang ke boothnya ketika mengikuti 40 pameran.
Bahkan, ia meng-cancel beberapa event pameran ramadhan dan membatalkan karyawan freelance yang sempat ingin ia pekerjakan.
“Beberapa event yang akan jalan kami cancel last minutes, pameran Ramadan di 75 lokasi yang udah kami set juga mesti dibatalkan. Ada ratusan karyawan freelance yang enggak jadi kami hire di kota-kota tujuan Erigotour,” tuturnya.
Fashion brand asli Indonesia
Erigo sendiri adalah brand Indonesia yang ikut menyupport bidang fashion. Mereka menjual mulai dari kaos, hoodie sampai jaket unisex.
Mereka banyak menggunakan warna-warna netral namun tetap catchy pas dipakai.
Produk-produknya bisa Lo beli di e-commerce atau langsung cek ke websitenya.