Wawancara Bareng “Santa Claus”?

Natal telah tiba! Hiasan pohon Natal yang berkelap-kelip sampai keberadaan topi Santa Claus makin mudah kita temuin dalam beberapa hari terakhir. Namun, rasanya kurang kalo ngebahas Natal, tapi nggak ngobrolin soal Santa Claus.

Ngerayain Natal kali ini, USS Feed berkesempatan mewawancarai “Santa Claus” dari Indonesia, yakni Pak Harno. Pak Harno sendiri berprofesi sebagai badut selama lebih dari 30 tahun.

(Courtesy of USS Feed)

Yang Perlu Kalian Tau Soal Pak Harno

Nama: Suharno (Pak Harno)

Pekerjaan: Badut (termasuk badut Santa Claus), tapi kalo di KTP tulisannya karyawan swasta karena dulu pernah kerja.

Mulai jadi badut: 1991

Akun media sosial: Instagram & TikTok @harnobadut

Deskripsi: Beliau memulai kariernya sebagai badut sejak tahun 1991. Nggak cuma jadi badut, Pak Harno juga bisa menunjukkan berbagai trik sulap, apalagi yang terkait burung dan kelinci.

Sumber: Wawancara bersama Pak Harno

Pak Harno Sebagai Seorang Badut

Pak Harno memulai kariernya sebagai badut setelah ia terinspirasi dari temannya yang juga berprofesi sebagai seorang badut. Dari sana, Pak Harno yang dulunya bertugas sebagai security, ikut belajar tentang cara menjadi seorang badut secara otodidak, termasuk jadi badut Santa Claus, pun trik melakukan sulap.

”Melihat teman, tiba-tiba berpikir kok teman saya bisa (jadi badut), kenapa saya tidak bisa?”

  • Pak Suharno ketika diwawancarai USS Feed pada Rabu (18/12/2024).
(Courtesy of USS Feed)

Bener Gak Sih Santa Claus Kehilangan Popularitasnya?

Kalau melansir dari Britannica, keberadaan Santa Claus sebenarnya semakin populer ketika perayaan Natal setiap tahunnya. Sosok Santa Claus seringkali meramaikan mal, pesta natal, ataupun berbagai acara lain.

Meski begitu, Pak Harno mengaku dirinya jarang mendapatkan pekerjaan sebagai seorang Santa Claus. Terakhir, dia bekerja sebagai Santa Claus pada 2023 (sebelum mengunjungi USS Feed). Ia juga mengatakan kalo orang lebih sering memanggilnya buat sulap ketimbang jadi badut Santa Claus.

Apa yang Bikin Santa Claus Masih Populer Sampai Sekarang?

Mungkin, alasan sosok Santa Claus cukup populer hingga saat ini disebabkan karena dia terikat erat dengan tradisi Natal dan efek nostalgia yang dibawanya. Banyak orang melihat Santa Claus sebagai simbol kepolosan masa kecil dan kebahagiaan.

Gak hanya itu, Santa juga dilihat sebagai lambang harapan, dan bikin sosoknya jadi penting ketika orang ngalamin situasi sulit.

Sumber: Christmas.co.uk

Pro Kontra Soal Keberadaan Santa Claus

Terlepas dari sosoknya yang “selalu” ada buat merayakan Natal, kebenaran tentang sosok nyata dari Santa Claus sendiri masih menjadi perdebatan. Muncul dua pandangan terkait Santa Claus sebenarnya beneran ada atau enggak.

Pro:

  • Santa Claus ada karena cinta dan kebaikan ada.
  • Data saintifik dan sejarah mendukung keberadaan Santa Claus.
  • Santa Claus merupakan manifestasi dari sejarah Saint Nicholas.

Kontra:

  • Terlalu banyak kesulitan di dunia ini jadi kemunculan Santa Claus gak memungkinkan.
  • Sains tidak mendukung adanya Santa Claus.
  • Natal merupakan perayaan terkait Yesus Kristus, Santa Claus tidak benar-benar ada.

Sumber: Britannica

Yang Perlu Disiapin Buat Jadi Santa?

Kalo kalian tertarik buat jadi badut Santa Claus, ada beberapa hal yang perlu kalian siapin:

  • Koper besar
  • Celana, jubah dan topi merah
  • Sepatu hitam
  • Ikat pinggang
  • Jenggot putih
  • Tongkat
  • Kacamata
  • Bell

Sumber: Pak Harno

(Courtesy of USS Feed)

What are your thoughts? Let us know!

(Courtesy of USS Feed)