Respon atas gangguan Facebook selama lebih dari 6 jam
Facebook akhirnya angkat suara soal akar masalah yang menyebabkan gangguan selama lebih dari 6 jam.
“Tim teknis kami telah mempelajari bahwa perubahan konfigurasi pada router utama yang mengkoordinasikan arus jaringan antara pusat data kami telah menyebabkan gangguan komunikasi,” jelas Facebook lewat laman blognya.
“Gangguan pada arus jaringan ini menyebabkan efek riam pada proses komunikasi pusat data kami, hingga akhirnya menghambat layanan kami.”
Baca juga: Bunga Tabebuya Bermekaran di Surabaya, Disebut Mirip Sakura Jepang
Data pengguna aman
Lebih lanjut, pihak Facebook juga minta maaf atas gangguan yang terjadi, serta memastikan bahwa data pengguna masih aman dari kebocoran.
“Kami memahami dampak gangguan ini pada kehidupan orang-orang, dan kami bertanggung jawab untuk memastikan semua orang memahami gangguan yang terjadi pada layanan kami,” tutup blog post tersebut.
“Kami mohon maaf kepada mereka yang terdampak, dan kami akan terus bekerja agar kami memahami apa yang terjadi hari ini supaya kami bisa membangun infrastruktur yang lebih kuat.”
To the huge community of people and businesses around the world who depend on us: we're sorry. We’ve been working hard to restore access to our apps and services and are happy to report they are coming back online now. Thank you for bearing with us.
— Meta (@Meta) October 4, 2021
Gangguan terbesar sejak 2008
Perlu diketahui, gangguan Facebook, Instagram dan WhatsApp yang berlangsung beberapa waktu lalu adalah gangguan terbesar yang terjadi sejak tahun 2008.
Ketika itu, sebuah bug menyebabkan membuat Facebook offline selama seharian. Hanya sebagian kecil dari 3 miliar pengguna yang masih bisa mengakses layanan tersebut ketika hal ini terjadi.
*Sincere* apologies to everyone impacted by outages of Facebook powered services right now. We are experiencing networking issues and teams are working as fast as possible to debug and restore as fast as possible
— Mike Schroepfer (@schrep) October 4, 2021