Asal usul kata Ok ternyata bermula dari tahun 1830, gimana ceritanya?

Kata Ok memiliki sejarah panjang dari asal usul hingga kini terpakai jadi tanggapan positif untuk meng-iyakan. Namun, ternyata kata Ok adalah singkatan dari sebuah kalimat.

Mengutip dari Instagram Zenius Education, sejarawan setuju kalau kata Ok adalah singkatan dari Oll Korrect. Kalimat ini adalah bentuk ejaan yang sengaja disalahkan untuk All correct.

kata Ok Pertama kali muncul tahun 1830, Boston, Amerika Serikat. Saat itu, menggunakan singkatan dari kesalahan ejaan yang sengaja memang lagi booming dan jadi bahasa gaul pada percakapan sehari-hari.

Baca juga: Algoritma Instagram Diubah Setelah Dituding Sensor Konten Pro Palestina

Bahasa gaul lainnya

Gak cuma itu, selain kata Ok ada juga Ky yang artinya Know Yuse atau no use. Nc untuk Nuff Ced atau Enough Said, dan Ow untuk Oll Wight atau All Right.

Tren ini pun menyebar setelah seorang editor pada Boston Morning Post, Charles Gordon Greene, memasukkan kata Ok ke dalam tulisannya. Seluruh Amerika Serikat jadi menggunakan kata Ok.

Selain itu, kata Ok juga Martin van Buren seorang politikus asal Kinderkook, New York, juga menggunakan kata ini pada kampanyenya. Dalam kampanye pemilihan presiden Amerika Serikat pada 1840.

Sejak penemuan telegraf pada 1844, kata Ok resmi digunakan oleh operatir telegraf bahwa seseorang udah menerima pesan.

Kalau zaman sekarang, bentuk penyebran semacam ini bisa kita bilang dengan ‘viral’. Namun, untuk zaman dulu begitu skemanya hingga akhirnya sesuatu bisa menyebar secara luas

Baca juga: Orang-Orang Ketergantungan Pakai Masker, Bahkan Setelah Pandemi? Ini Kata Peneliti!

Gesture tangan

Kata Ok juga bisa tersampaikan lewat gerakan tangan dengan membuat lingkaran jempol dan telunjuk. Hal ini karena jari jempol dan telunjuk yang melekat membentuk huruf O dan tiga jari sisanya membentuk huruf K.

Selain itu, kata ok pun sekarang juga berkembang jadi berbagai macam. Ada ‘okur’ sampai ‘ngokey’ yang populer gitu aja lewat media sosial zaman sekarang.