Setelah hujan lebat dan banjir yang baru melanda negara bagian Victoria di tenggara Australia, ada sebuah fenomena aneh. Jutaan laba-laba telah membuat jating yang membentang di antara pepohonan, rambu-rambu jalan, hingga padang rumput.
Jaring laba-laba ini menciptakan lembaran halus yang sangat besar, seakan menyelimuti seluruh bagain kota. Pengamat menggambarkan jaring-jaring itu seperti satu lembar penuh laba-laba kecil yang merangkak dan membentuk gelombang.
Seperti apa penampakannya? Dan bagaimana fenomena itu bisa terbentuk?
Hujan lebat sebabkan fenomena aneh jaring laba-laba selimuti kota
Di wilayah Gippsland, curah hujan tinggi yang terjadi berhari-hari menyebabkan laba-laba naik ke tempat yang lebih tinggi untuk bertahan hidup. Teknik bertahan hidup yang jadi fenomena aneh ini, melansir Live Science, terkenal dengan istilah ‘ballooning‘.
Para laba-laba yang ‘kabur’ dari tanah ini melemparkan untaian jaringnya ke pepohonan terdekat untuk bisa lebih cepat mencapai tempat yang lebih tinggi. Mereka melakukan ini pada saat yang bersamaan, menciptakan lembaran halus yang menutupi lahan antara kota Sale dan Langford yang jaraknya sekitar 8 km.
Karena lapisan ‘ballooning‘ ini lebih ringan dari udara, maka bisa menempel pada puncak-puncak pohon, rumput tinggi, hingga rambu-rambu jalan, memungkinkan laba-laba memanjatnya.
Koordinasi laba-laba membuat instalasi seni lanskap
Anggota dewan lokal, Carolyn Crossley, mengaku saat ia turun ke tanggul untuk memeriksa kerusakan akibat banjir, malah menemukan fenomena aneh. Sebelumnya, ia pernah melihat fenomena semacam ini, tapi tidak dalam skala besar.
“Ini tidak menakutkan, ini indah. Semuanya hanya terselimuti jaring laba-laba yang indah, di seluruh pepohonan dan pagar.” ujarnya pada BBC.
“Fakta bahwa itu (jaringnya) tidak terpisah, sepertinya laba-laba ini telah berkoordinasi untuk membuat instalasi seni lanskap yang luar biasa atau semacamnya,” jelasnya kagum.
—
Gimana ya kalau fenomena aneh kayak ini terjadi di depan rumah Lo?
Baca juga: