Fenomena Langka: Gurun Al-Jawf Berselimut Salju
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, wilayah gurun Al-Jawf, Arab Saudi, yang biasanya kering dan panas, kini diselimuti salju.
Cuaca ekstrem yang melanda kawasan ini menciptakan panorama gurun bersalju, sebuah pemandangan langka yang tampak seperti dunia fiksi.
“Cuaca ekstrem ini membawa musim dingin ke daerah pegunungan di Arab Saudi,” ungkap Khaleej Times.
Kejadian ini segera jadi sorotan di jagat maya, dengan video viral dari akun X @YisraelOfficial memperlihatkan hamparan salju putih di tengah padang gurun, menciptakan suasana yang bikin merinding.
Tabuk, Spot Wisata Salju di Arab Saudi
Meski sebagian besar Arab Saudi dikenal dengan panas gurunnya, wilayah utara Tabuk adalah pengecualian. Terletak di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut, Tabuk setiap tahunnya memang diselimuti salju, mengundang banyak wisatawan.
Namun Al-Jawf, yang sebelumnya tak pernah mengalami fenomena serupa, kini turut merasakan sensasi yang dingin tersebut.
Unggahan dari akun @madedov_nurla di media sosial X memperlihatkan lanskap Al-Jawf yang memukau, perpaduan antara putihnya salju dan coklatnya pasir yang terlihat layaknya sebuah lukisan.
🏝❄️ Saudi Arabian desert covered in snow
This is the first time in history that the desert has been covered in snow, as temperatures there rarely drop to such levels.
A severe hail storm also raged there recently. pic.twitter.com/4wjSaaRMfo
— Nurlan Mededov (@mededov_nurlan) November 3, 2024
Cuaca Ekstrem dan Peringatan Perubahan Iklim
Namun, di balik keindahan yang menyihir ini, ada peringatan serius tentang perubahan iklim.
Menurut Pusat Meteorologi Nasional UEA, fenomena ini berkaitan dengan sistem tekanan rendah dari Laut Arab yang menyebar hingga Oman, membawa udara lembap yang tak biasa ke kawasan kering seperti Arab Saudi.
Badai petir, hujan lebat, dan hujan es dilaporkan melanda negara tersebut.
Departemen Cuaca Arab Saudi pun mengeluarkan peringatan cuaca buruk dalam beberapa hari mendatang, dengan risiko hujan lebat, angin kencang, dan jarak pandang terbatas yang dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari. Para pejabat pun mengimbau warga untuk bersiap dan berhati-hati dalam menghadapi fenomena alam tak terduga ini.
—
Let us know your thoughts!
-
Patung Ikonik Merlion di Singapura Bakal Ditutup Mulai 4 Desember?
-
Prabowo Bentuk Badan Intelijen Baru di Kemenkeu, Dipimpin Sri Mulyani
-
Keraton Yogyakarta Tuntut Kembalikan Hak Tanah dari PT KAI, Gugatan Rp1.000 Jadi Simbol