Jakarta, USS Feed – Januari 2020 lalu, sutradara Sam Mendes baru saja merilis film perang terbarunya yang berjudul ‘1917’. Film yang menceritakan kisah Perang Dunia I ini ditulis based on true story yang dialami langsung oleh dari kakek Sam Mendes sendiri.
Pada dasarnya Plot film ini dirancang dengan sangat sederhana, dua tentara muda United Kingdom, Tom Blake dan William Schofield (Dean-Charles Chapman dan George McKay) diberi tugas oleh jendralnya untuk menyampaikan pesan yang sangat mendesak terkait pembatalan serangan oleh pasukan Britania Raya ke wilayah kekuasaan Jerman untuk mencegah lebih banyak tentara yang gugur.
Jangka waktu yang diberikan untuk kedua tentara muda dalam menyampaikan pesan itu hanya kurang dari 24 jam, serta harus melewati jalur yang sangat berbahaya. Film 1917 mendapatkan nominasi untuk ‘The best picture award’ di Academy Awards 2020. Sam Mendes sebagai sutradara yang sangat bertalenta juga dinominasikan sebagai ‘Sutradara Terbaik’ lewat film ini.
Pencapaian film 1917 ini didapatkan dari kesuksesan teknik sinematografi ‘one long shot’ yang diterapkan agar film terkesan seperti diambil hanya dalam satu take seperti di atas. Sam Mendes dan sinematografer Roger Deakins ingin penonton merasakan euphoria Perang Dunia I yang sesungguhnya.
“Saya ingin menceritakan kisah ini dalam durasi dua jam ‘real time’. Jadi saya merasa itu adalah hal yang wajar, untuk memfokuskan penonton ke dalam pengalaman para tokoh dalam film. Saya ingin penonton merasakan setiap detik yang berlalu dan mengikutin setiap langkah yang diambil oleh para tokoh film, dan juga merasakan nuansa geografis, jarak serta rintangan yang ada. Perasaan bahwa Anda harus menjalani cerita dengan mereka ditekankan dengan proses produksi yang terkesan tidak memotong pengambilan gambar”, Ungkap Sam Mendes.
Dengan sinematografi yang sangat menarik tersebut, film ‘1917’ masuk ke dalam list recommended films versi USS untuk awal Februari 2020.
Tonton trailer-nya di atas.