Mungkin banyak yang meremehkan dari kualitas film jadul. Pasalnya di saat itu belum ada teknologi canggih seperti sekarang, begitu juga dengan alur ceritanya yang mungkin dirasa membosankan. Padahal, sebenarnya enggak juga, lho. Ada banyak kumpulan film di zaman dulu yang punya kualitas oke dan menarik untuk ditonton. Bagi yang penasaran, yuk deh disimak ulasannya berikut ini.
Darah dan Doa (1950)
Film jadul pertama yang bisa kalian saksikan adalah Darah dan Doa. Film ini mengisahkan tentang tentara Siliwangi yang jatuh cinta kepada seorang gadis berdarah Jerman. Selain itu, film satu ini juga menceritakan mengenai perjalanan long march tentara divisi Siliwangi dari Jogja menuju Bandung.
All Quiet on The Western Front (1930)
Selanjutnya ada All Quiet on The Western Front yang mengisahkan grup tentara Jerman yang terpilih untuk ikut berpartisipasi dalam Perang Dunia 1. Di sini juga diperlihatkan bagaimana seramnya perang, seperti saling baku tembak dan tentara yang gugur akibat ditembak berkali-kali oleh musuh.
Nagabonar (1987)
Ada juga Nagabonar yang tidak kalah hits pada zaman dulu. Kalian yang suka drama komedi dan perang, sangat cocok menonton film ini. Dikisahkan ada pria bernama Nagabonar yang merupakan seorang pencuri di Medan dan kerap ditangkap lalu dipenjara oleh Jepang. Pada saat ia keluar penjara, dirinya sudah mendengar bahwa Indonesia telah merdeka. Sejak saat itu, ia mencari cara untuk mengusir tentara Jepang yang masih ada di Medan.
Lewat Djam Malam (1954)
Berikutnya ada Lewat Djam Malam. Menceritakan tentang Iskandar yang merupakan pensiunan tentara dan memutuskan untuk pindah ke Bandung. Di saat itu, dirinya menghubungi kawan-kawan seperjuangannya. Namun ternyata, ia sangat kecewa karena teman-temannya telah melakukan tindak korupsi dengan mengatasnamakan perjuangan mereka terdahulu.
La Grande Illusion (1937)
Ada La Grande Illusion yang merupakan film jadul dengan tema perang. Mengisahkan tentang dua tentara Prancis yang ditangkap dan dipenjara di Camp Jerman. Keduanya tidak menyerah, sehingga mencari cara bagaimana bisa lolos dari camp tersebut sebelum dibawa ke sebuah benteng untuk dikurung.
Perempuan dalam Pasungan (1980)
Film lawas dari Indonesia lainnya ada Perempuan dalam Pasungan. Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan tentang seorang perempuan yang harus dipasung karena mengalami gangguan jiwa. Ini dilakukan supaya si perempuan tidak mengganggu warga sekitar dan juga termasuk ke dalam sebuah tradisi Jawa.
Si Kabayan (1975)
Siapa yang tidak tahu dengan film Si Kabayan? Tokoh dari Sunda yang mempunyai tingkah kocak dan cerdik, tapi juga pemalas. Di sini diceritakan bahwa Kabayan berusaha menikahi wanita pujaannya, Iteung. Ia pun berusaha untuk meluluhkan hati sang ayah dari Iteung supaya bisa mempersunting putrinya.
Setelah menikah, Iteung malu dengan kelakuan Kabayan karena pemalas dan suka tidur. Akhirnya Iteung memutuskan untuk kabur ke kota meninggalkan Kabayan. Sayangnya, Iteung diculik di kota dan membuat Kabayan memikirkan segala cara untuk menyelamatkan sang istri.
Twelve O’Clock High (1949)
Berikutnya ada Twelve O’Clock High. Di mana film ini mengisahkan tentang seorang Jenderal yang berusaha keras untuk menggagalkan kelompok yang ingin sekali menghancurkan tempatnya. Selain itu, ia dan pasukannya juga harus melawan tentara Nazi Jerman.
Catatan si Boy (1987)
Film lawas fenomenal lainnya ada Catatan si Boy. Film satu ini menceritakan mengenai pria bernama Boy yang mencintai wanita cantik, Nuke. Mereka berdua saling menyukai, tapi sayangnya Ayah Nuke tidak menyetujui hubungan keduanya.
Itulah beberapa film jadul yang bisa kalian tonton. Ada yang bertema cinta sampai dengan perang. Bagaimana, kalian minat nonton yang mana nih?