Kabar baik di perfilman tanah air, film pendek berjudul ‘Laut Memanggilku’ berhasil ‘menjala’ salah satu piala di Busan International Film Festival (BIFF).
Sonje Award namanya, sebuah penghargaan untuk film pendek yang berkompetidi dala section Wide Angle. Bukan sembarangan, film-film yang bersaing di kompetisi ini adalah yang terbaik dari Asia.
‘Laut Memanggilku‘ terpilih jadi Film Pendek Terbaik, Sonje Award
Berita baik ini pun juga muncul langsung dari Tanakhir Films, perusahaan yang memproduksi ‘Laut Memanggilku‘, karya Tumpal Tampubolon itu.
“Kabar baik dari Busan International Film Festival @busanfilmfest! Film LAUT MEMANGGILKU karya @lapmut terpilih sebagai Film Pendek Terbaik, atau Sonje Award.” tulis akun resmi @tanakhirfilms di Instagram.
Ucapan terima kasih untuk para kolaborator dalam film berjudul internasional ‘The Sea Calls for Me‘ itu juga tak luput mereka ucapkan dengan bangga.
Wide Angle Asian Short Film Competition, bersaing dengan sembilan film lainnya
Melansir laman resmi BIFF, Wide Angle adalah kategori yang menampilkan film pendek dan dokumenter dengan sudut pandang sinematik yang luas.
Di antaranya, ada Korean Short Film Competition, Asian Short Film Competition, Documentary Competition, dan juga Documentary Showcase.
Kemudian, dalam Asian Short Films Competition sendiri, ‘Laut Memanggilku‘ bersaing dengan setidaknya sembilan film pendek lainnya, yaitu:
- ‘Cloudy Man‘ (Iran)
- ‘Good Day‘ (Taiwan)
- ‘Paanha‘ (India)
- ‘Salvador Dali‘ (Krygyzstan)
- ‘Sarira‘ (China)
- ‘The Third Solar Term‘ (China/UK)
- ‘why is the sky dark at night?‘ (Bhutan)
- ‘Windows‘ (Jepang)
- ‘Yet Another Winter‘ (Nepal)
“Ini adalah kemenangan kita semua, kemenangan film Indonesia dan Asia Tenggara!” tulis sutradara Tumpal Tampubolon lewat Instagram-nya.
—
Baca juga: