Film berjudul internasional ‘Photocopier‘ (Penyalin Cahaya) sudah mendapatkan sorotan dari para netizen, bahkan sebelum resmi tayang. Pasalnya, film karya sutradara Wregas Bhanuteja itu telah debut di festival film bergengsi internasional.
Kemarin ini, Netflix baru aja mengumumkan lewat akun Instagram resminya kalau film itu bakal tayang di streaming platform-nya mulai 13 Januari 2022.
‘Penyalin Cahaya’ kebanggaan Indonesia di ranah internasional
‘Penyalin Cahaya‘ merupakan hasil produksi Kaninga Pictures dan Rekata Studio, perusahaan media digital dari Kompas Gramedia Group. Lalu, bukan hanya jadi sutradara, Wregas Bhanuteja juga berperan sebagai penulis film ini.
Film ‘Photocopier‘ ini tayang perdana secara internasional di Busan International Film Festival bulan lalu, masuk dalam kategori New Currents. Mereka pun harus bersaing dengan 10 film dari sembilan negara lainnya dalam New Currents Award, New Currents Audience Award, NETPAC Award, dan FIPRESCI Award.
Sementara itu, di ranah nasional, ‘Penyalin Cahaya‘ memborong 17 nominasi di Festival Film Indonesia. Nominasi tersebut, di antaranya Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Asli Terbaik, dan lainnya.
Bercerita tentang ketidakadilan korban kekerasan seksual
‘Penyalin Cahaya‘ fokus pada kisah tentang ketidakadilan yang harus dirasakan oleh para korban pelecehan dan kekerasan seksual di Indonesia.
Bercerita tentang Sur (Shenina Cinnamon), yang harus melepas beasiswa setelah foto dirinya yang sedang mabuk tersebar secara daring. Dengan bantuan Amin, teman masa kecilnya yang berkerja sebagai petugas fotokopi di kampus, Sur bertekad mengungkap kebenaran.
“Film ini berbicara tentang sebuah isu sosial memilukan yang amsih banyak terjadi di sekitar kita. ‘Penyalin Cahaya’ merupakan suatu ajakan untuk berani berbicara dan bersikap melawan ketidakadilan. kami senang sekali bahwa film ini telah menemukan rumahnya di Netflix serta berharap dapat menjadi sumber kekuatan bagi suara-suara yang terbungkam di seluruh dunia.” ujaw Wregas lewat keterangan tertulis.
—
We can’t wait!
Baca juga: