Band rock asal Amerika Serikat, Foo Fighters baru saja menggelar konser kecil-kecilan pada Selasa (15/6) malam. Uniknya, acara tersebut hanya boleh disaksikan oleh penggemarnya yang sudah mendapat vaksin Covid-19.
Karena terbatas, perhelatan tersebut sampai mendapat protes dari kelompok anti-vaksin. Seperti apa konser kecil-kecilan yang baru saja mereka laksanakan?
Foo Fighters Bikin Konser Kecil di Canyon Club
Musim pandemi Covid-19 memang menjadi penghalang bagi pekerja industri musik. Gelaran konser atau festival jadi tidak dapat dilaksanakan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Foo Fighters juga jadi salah satu musisi yang concern akan hal itu. Sejak pandemi, mereka cukup berhati-hati dalam merilis lagu dan mempromosikannya.
Karena sudah ada vaksin, mereka pun akhirnya pelan-pelan mulai memberanikan diri untuk kembali menyapa penggemarnya secara langsung. Meski begitu, band rock tersebut hanya memperbolehkan penggemarnya menonton bagi yang sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19.
Read more:
-
Giring Ganesha Bakal Gratiskan Kuliah Jika Terpilih Jadi Presiden 2024
-
Kapal Pesiar “Friends” Bakal Berlayar Tahun 2022, Ini Penjelasannya!
Menurut laporan Billboard, konser tersebut digelar di venue Canyon Club, Los Angeles, Amerika Serikat. Penonton yang hadir pun hanya sebanyak 610 orang dan semuanya sudah divaksin.
Saat membeli tiket, fans Foo Fighters harus menunjukkan kartu identitas diri dan sertifikat vaksin mereka. Vaksin yang diterima konser tersebut bisa berupa Pfizer-BioNTech atau Moderna.
Tiket konser tersebut dijual seharga USD 26 atau setara Rp 370.000 per orang. Mereka sengaja menjual tiket secara langsung (tidak online) supaya dapat memeriksa keaslian kartu identitas diri serta sertifikat vaksin yang dibawa penggemar.
Hebatnya, meski sudah divaksin, antrean pembeli tiket tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan memakai masker. Namun saat konser berlangsung, para pengunjung di Canyon Club tidak perlu menjaga jarak dan pakai masker.
Diprotes Kelompok Anti-Vaksin
Sementara itu, di sisi lain banyak juga pihak yang memprotes perhelatan konser tersebut. Protes terbesar bahkan dari kalangan fans Foo Fighters sendiri yang masuk dalam golongan anti-vaksin.
Pasalnya, mereka menganggap Dave Grohl cs tidak adil kepada penggemarnya. Saat konser berlangsung, sejumlah fans tampak berkerumun di luar Canyon Club sambil membawa papan protes.
Melalui aksi tersebut, beberapa fans menilai Foo Fighters telah bersikap diskriminatif dan rasis kepada fans-nya.
_
Gimana tanggapan kalian?