Mengkhayal sambil bengong emang jadi hal yang wajar orang lakuin, tapi dengan gangguan saraf satu ini, seseorang jadi nggak bisa ‘ngayal’.
Pikiran kita biasanya otomatis menayangkan visual-visual tanpa henti, bahkan tanpa kita sadari. Misalnya: mau makan apa nanti, sampai muka pacar yang lagi LDR.
Pokoknya, pikiran selalu bisa kasih kita gambaran sesuatu yang udah terjadi, maupun hal yang kita bayangkan bakal terjadi.
Tapi apa jadinya, kalau seseorang nggak bisa bayangin hal-hal semacam ini? Mikir ‘rumah’ pun mereka nggak bisa kebayang.
Aphantasia, gangguan saraf yang bikin seseorang nggak bisa berimajinasi
Seperti namanya, Aphantasia, ada sebagian orang yang bener-bener tak bisa punya fantasi secara visual. Nama gangguan saraf ini muncul pertama kali oleh Adam Zeman, dari Universitas Exeter, Inggris.
Pada tahun 2010, tim ilmuwannya mempelajari kondisi seorang lelaki 65 tahun yang tak bisa membayangkan apapun setelah operasi jantung.
Kira-kira, hanya ada 2%-5% orang dari populasi yang nggak bisa memproses gambar di dalam pikirannya selama hidup, melansir PsycNet.
Cara berpikir yang beda, ketika nggak ada ‘data gambar’ di pikiran
Sebagian orang yang mengalami gangguan saraf Aphantasia mungkin nggak sadar kalau kemampuan imajinasi mereka lebih rendah dari orang umumnya.
Sama seperti orang yang nggak kebayang hidup tanpa visualisasi, orang dengan Aphantasia pun nggak kebayang hidup dengan visualisasi.
Namun, bukan berarti gangguan saraf ini terus jadi beban. Orang yang memiliki kondisi ini justru cenderung mengandalkan ingatan dan pengetahuan sebelumnya, tanpa ada gambar yang muncul di pikiran.
Walaupun lebih sulit, bukan berarti mereka yang punya Aphantasia nggak bisa terjun ke dunia kreatif. Jadi, ini lebih ke cara berpikir yang beda saja.
—
Enaknya, kalau nonton film serem, nggak bakal kebayang di tengah malem!
Baca juga: