Pabrik cokelat terbesar terpaksa hentikan produksi
Pabrik cokelat terbesar milik perusahaan asal Belgia-Swiss Barry Callebaut yang berada di kota Wieze, Belgia, berhenti produksi untuk sementara.
Mereka menghentikan produksi cokelat cair dalam batch grosir untuk 73 perusahaan yang membuat gula-gula.
Penutupan pabrik tersebut dilakukan karena adanya temuan bakteri salmonella di sebagian besar produksi di pabrik tersebut pada Senin (27/6).
“Bagi Barry Callebaut, keamanan pangan adalah yang terpenting,” tulis keterangan resmi, mengutip dari CNN.
Semua produk yang telah didistribusikan ditarik kembali
Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai konsumen yang terpapar salmonella.
Namun pihak Barry Callebaut tetap melakukan pencegahan dan menarik kembali semua produk yang telah diproduksi sejak saat masa uji produksi.
Pihak perusahaan juga menghubungi semua pelanggan yang mungkin telah menerima produk yang terkontaminasi, dan meminta mereka untuk mengirimkan produk cokelat apapun yang dibuat sejak 25 Juni.
Penyelidikan terus dilakukan
Badan kemanan pangan Belgia telah mulai melakukan penyelidikan.
Sebagai informasi, pabrik Barry Callebaut di Wieze merupakan pabrik cokelat terbesar di dunia dan mereka tidak menjual hasil produksi mereka langsung ke konsumen.
Sehingga mereka memastikan bahwa tidak ada produk cokelat terkontaminasi yang telah sampai ke tangan konsumen.
“Sekarang, Barry Callebaut akan mengambil waktu untuk menganalisis akar masalah. Ketika itu dilakukan, jalur produksi akan dibersihkan dan didesinfaksi sebelum kami melanjutkan proses produksi,” tutur perusahaan tersebut.
What are your thoughts? Let us know!
-
Kantong Zakar “Bersiul” Ditemukan Pada Pria Berusia 72 Tahun! Kasus Pertama di Dunia!
-
Ogah Pake MyPertamina, Sejumlah Warga Bandung Ke Cimahi Cuma Buat Beli Bensin
-
Video Dugaan Pelecehan Seksual Member JKT48, Manajemen: Acara Berjalan Kondusif
Top image via Unsplash