Saat ini, maskapai Garuda Indonesia melarang merek HP tertentu untuk masuk ke pesawat kargonya. Kebijakan ini dilakukan karena imbas dari kebakaran HP Vivo Y20 di Bandara Hong Kong.
Meski tidak disampaikan secara langsung kepada publik, namun kebijakan ini telah tersebar ke media sosial. Bagaimana tanggapan pihak maskapai?
Garuda Indonesia Larang HP Vivo Masuk Pesawat Kargonya
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra membenarkan bahwa pihaknya sementara waktu melarang HP Vivo masuk ke dalam pesawat kargonya.
“Saat ini kami memang tengah menghentikan untuk sementara waktu layanan pengangkutan kargo udara untuk jenis smartphone tertentu, menyusul insiden terbakarnya kontainer kargo dengan muatan smartphone di Hong Kong beberapa waktu lalu,” kata Irfan dikutip dari kumparan.
Baca juga:
Irfan pun menambahkan kalau hal ini mereka lakukan sebagai langkah antisipatif Garuda Indonesia dalam mengutamakan keselamatan dan keamanan selama penerbangan.
Sejumlah maskapai dunia juga melakukan hal serupa. Mereka masih menunggu hasil investigasi otoritas Hong Kong keluar dan berkoordinasi untuk memastikan langkah antisipasi, supaya hal buruk tak terjadi lagi.
Kebakaran HP Vivo di Bandara Hong Kong
Vivo Mobile Pallet Catches Fire While Loading in Cargo Plane at HKG pic.twitter.com/sW7NXIoPd5
— Solo Shokeen (@SoloShokeen) April 11, 2021
Semua kebijakan ini berasal dari insiden terbakarnya HP Vivo Y20 di Bandara Hong Kong pada akhir pekan lalu. Dikutip dari The Standard, merek HP tersebut berada di tiga kargo yang sedang menunggu untuk dimasukan ke dalam pesawat.
Dilihat dari video yang beredar di media sosial, kobaran api pertama kali terlihat dari dalam kotak. Bahan kotak yang mudah terbakar pun semakin mempercepat penyebaran api ke kotak lainnya.
Terjadinya insiden ini langsung membuat maskapai Hong Kong Air Cargo melarang semua HP Vivo di pesawat kargo mereka.
_
Serem juga ya HP tiba-tiba bisa kebakaran gitu.