Saat ini, Gedung Sarinah di Thamrin, Jakarta Pusat sedang dilakukan renovasi besar. Namun belum lama ini, ditemukan sebuah ‘harta karun’ yang tidak terekspos selama ini.
‘Harta karun’ tersebut merupakan sebuah relief bersejarah yang ditemukan di basement gedung tersebut. Seperti apa relief bersejarah ini?
Penemuan Relief Bersejarah di Gedung Sarinah
Relief bersejarah ini ternyata tersembunyi di ruang mesin di belakang restoran fast food yang ada di Gedung Sarinah. Hal ini mulai terungkap setelah Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan kunjungan dan melihat kondisi relief yang kurang terawat.
“Saya terus terang sangat terharu, dalam arti saya juga pecinta seni ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat,” kata Erick Thohir dikutip dari CNBC Indonesia.
Maka dari itu, Erick Thohir meminta pihak Sarinah untuk tetap menjaga dan memberi sentuhan khusus kepada relief bersejarah itu selagi proses renovasi terus berlangsung.
Relief tersebut memperlihatkan seorang penjaja dan seorang pelapak yang melambangkan kegiatan ekonomi rakyat. Dimana pada saat itu, kegiatan ekonomi bergantung pada hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan kerajinan.
Menurut Tim Ahli Cagar Budaya (TACB), Asikin mengatakan kalau karya seni ini ukurannya sangat epik dan gigantik. Ia pun meyakini bahwa karya seni ini dibuat menggunakan teknologi pengecoran panel tunggal modern.
Relief Akan Direstorasi dan Dipamerkan
Melanjutkan penemuan relief tersebut, Direktur Utama PT Sarinah (Persero) mengatakan akan merestorasi relief bersejarah ini dan akan dipamerkan kepada publik saat peresmian Gedung Sarinah pada tanggal 10 November 2021 mendatang. Relief tersebut akan dipamerkan di atrium yang lokasinya tepat di tengah-tengah gedung.
Restorasi ini juga akan dilakukan sembari Gedung Sarinah terus melangsungkan proses renovasi yang baru 30 persen. Progres ini terhitung dari tahap pembongkaran sampai pembangunan.