Gojek dan Tokpedia usung semangat gotong royong khas Indonesia

Setelah bersirkulasi sebagai rumot, kini Gojek dan Tokopedia akhirnya resmi memperkenalkan perusahaan merger-nya GoTo.

Berawal dari misi yang sama; mendorong kemajuan & memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat,” jelas keduanya lewat video campaign perkenalan yang keduanya rilis beberapa waktu lalu.

Baca juga: Becak Masuk Tol Surabaya-Gresik, Sempat Melintas Sejauh 2,6 Kilometer

#PastiAdaJalan untuk #SelaluBisa

Keduanya digadang-gadang akan menghadirkan ekosistem baru yang digadang-gadang akan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa.

Bukan cuma nama, Gojek dan Tokopedia juga menggagabungkan tagline khas yang dimiliki keduanya; #PastiAdaJalan dan #SelaluBisa.

Dengan adanya GoTo, kini #PastiAdaJalan untuk #SelaluBisa belanja dengan banyak pilihan, cepat & mudah. Lewat Gojek dan Tokopedia.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Mark Zuckerberg yang Lo (Mungkin) Belum Tau

Kesepakatan Gojek dan Tokopedia

Rumor merger keduanya sudah sempat mencuat sejak bulan lalu.

Ketika itu, keduanya sedang berusaha mencapai kesepakatan yang diharapkan akan rampung pada bulan April 2021.

GoTo pun dikabarkan akan punya manajemen sendiri yang diisi masing-masing pemimpin perusahaan; co-CEO Gojek Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi, serta CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan presiden Patrick Cao.

Jika terealisasi, maka GoTo akan punya jangkauan layanan yang cukup luas. Mulai dari ride-hailing, pembayaran digital, belanja dan pengiriman online, serta berbagai layanan lainnya.

Soal nama, keduanya memang belum mengumumkan secara resmi penggunaan nama GoTo. Namun sinyal merger kian kuat, salah satunya dengan kampanye kolaboratif keduanya di bulan Ramadhan 2021 yang mengusung nama “Dekatkan yang Jauh, Kirim yang Bermakna.”

"Kampanye