Cek petualangan Gordon Ramsay di Sumatera Barat di “Gordon Ramsay: Uncharted” yang dijadwalkan tayang hari ini!

Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya, beberapa waktu lalu Gordon Ramsay sempat berkunjung ke Sumatera Barat sebagai bagian dari petualangannya di acara “Gordon Ramsay: Uncharted” garapan National Geographic.

Lewat kesempatan tersebut, Gordon Ramsay tak sekadar jalan-jalan. Ia juga mempelajari budaya setempat, berpartisipasi dalam perlombaan sapi tradisional di sawah terpencil, juga kuliner tanah air.

Gordon Ramsay nyobain durian

Dari salah satu teaser yang diluncurkan, Gordon Ramsay yang dipandu dengan Ade Putri Paramadita, terlihat tengah mencicipi durian.

Menurut Gordon Ramsay, buah yang dinobatkan sebagai buah paling bau di dunia tersebut punya bentuk yang menyerupai otak manusia.

Meski begitu, ia tetap mencicipi buah tersebut.

Gordon Ramsay juga belajar mencari bahan makanan, dengan cara tradisional Sumatera barat

Tak sekadar durian, Gordon Ramsay juga menyempatkan diri untuk mempelajari cara mendapatkan bahan baku memasak bersama warga setempat.

Dilansir dari laman resmi National Geographic, Gordon Ramsay juga belajar memerah susu kerbau, mencari ikan sebagai kelasi di laut terbuka, hingga mencari udang raksasa di gua yang dipenuhi kelelawar.

Kunjungi Tanah Datar, Gordon Ramsay Coba Tradisi Makan Bajamba

Source: Detik Food

Berguru pada William Wongso, Gordon Ramsay belajar bikin rendang

Perjalanan Gordon Ramsay ke Sumatera Barat tak akan lengkap jika ia tak belajar memasak Rendang.

Untuk itu, ia dipandu oleh Chef William Wongso, yang punya karir di dunia kuliner selama 50 tahun. Untuk menguasai ilmu memasak rendang, Gordon Ramsay pun cuma punya waktu tujuh hari.

Yang tak kalah seru, Gordon Ramsay dan William Wongso pun harus beradu hasil masakan dengan gubernur Sumatera Barat sebagai jurinya.

Aku harus melampaui batasan ku,” jelas Ramsay. “Mungkin aku tidak bisa membuat rendang yang sempurna dalam waktu tujuh hari, tepi aku cukup puas dengan hasil akhir yang ku buat. (Chef William Wongso) kaya dengan pengalaman, dan aku yakin pengalaman ini akan membuatku menjadi koki yang lebih baik.”

Kalo ke Indonesia lagi, kira-kira Gordon Ramsay cocoknya kemana ya?