Penyelenggara acara Grammy Awards mengumumkan kalau mereka bakal mengakhiri adanya komite ‘rahasia’. Alasannya, baru-baru ini adanya komite itu bikin dunia industri musik lumayan gerah karena mereka anggap kurang adil. Apalagi, musisi besar seperti The Weeknd pun sampai memboikot ajang penghargaan tersebut.
The Recording Academy bilang pada hari Jumat kemarin, bahwa nominasi untuk Januari 2022 mendatang bakal terpilih oleh lebih dari 11.000 anggota voting. Alih-alih menggunakan suara segelintir komite berjumlah 15-30 orang, mereka kini menghapus budaya kontroversial yang mereka langgengkan sejak awal berdiri itu.
Lalu, gimana pendapat The Weeknd yang memboikot dengan alasan ‘komite rahasia’ ini?
Walaupun Grammy Awards sudah berupaya untuk menghapuskan ‘cara lama’ mereka, tampaknya pelantun hits ‘Save Your Tears’ tetap yakin dalam pemboikotannya.
The Weeknd akan tetap menolak untuk men-submit lagu-lagu ke acara penghargaan oleh Recording Academy itu.
Pasalnya, tahun ini musisi asal Kanada itu benar-benar kecewa dengan penilaian Grammy yang tidak memasukkannya ke nominasi. Padahal, lagunya ‘Blinding Lights‘ dan album ‘After Hours’-nya ini jadi mega-hits. Bahkan, ia tampil di Super Bowl!
Makanya, ia bilang bahwa komite rahasia Recording Academy yang sejak dahulu menentukan nominasi final Grammy ini ‘korup’.
Kepercayaannya hancur pada Grammy Awards
“Kepercayaan antara organisasi Grammy dan para artis sejak lama, bahkan akan jadi gak bijak (bagi pemenang) untuk kibarkan bendera kemenangan.” katanya, pada sebuah interview bersama Variety hari senin.
The Weeknd juga berpendapat bahwa industri dan publik harus melihat sistem yang transparan untuk bisa merayakan kemenangan yang ada. Tapi bagaimanapun, katanya perubahan ini adalah ‘awal yang penting‘.
“Aku akan tetap gak tertarik untuk jadi bagian Grammys, apalagi dengan keputusan korupnya selama berdekade. Aku gak akan memasukkan laguku di masa depan.” lanjutnya dengan yakin.
—
Gimana menurut Lo tentang perubahan ini dan pendapat The Weeknd?
Baca juga: