Virus yang ‘menempel’ pada ‘gadget’ bisa bertahan cukup lama
Bagi mereka yang sering ‘commute’ dan menggunakan kereta sebagai moda transportasi disarankan untuk memperhatikan penggunaan gadgets seperti smartphone atau tablet selama berada di dalam kereta yang ditumpangi.
Dr. Edward Faisal, seorang spesialis penyakit dalam dari Junior Doctor Network organization menjelaskan bahwa virus SARS-CoV-2 yang menjadi ‘dalang‘ dari Covid-19 bisa mengkontaminasi gadget tersebut.
Menurutnya, virus yang ‘menempel‘ pada permukaan gadget bisa bertahan dalam waktu lima hari.
Berbagai faktor bisa jadi penyebab sebuah gadget terkontaminasi
Lebih lanjutnya, Dr. Eward menyampaikan adanya banyak faktor yang bisa berperan terhadap kontaminasi tersebut, mulai dari tangan si pengguna yang terkontaminasi atau bahkan cairan ‘droplets‘ dari penumpang lain di kereta yang tidak mengenakan masker serta mengacuhkan aturan physical distancing.
Oleh karena itu, sebaiknya para pengguna kendaraan umum diminta untuk tidak menggunakan gadget sepanjang perjalanan.
Think of your family at home
Sebelumnya pada pertengahan bulan Mei 2020, PT Kereta Commuter Indonesia menerbitkan sebuah protokol dan anjuran bagi setiap orang yang menggunakan kereta untuk tidak berbicara atau melakukan panggilan telepon.
Hal tersebut merupakan salah satu upaya pencengahan penyebaran virus Covid–19, sama halnya dengan apa yang disarankan oleh Dr. Edward, dengan tidak menggunakan gadget maka hal tersebut bisa mengurangi dan memutus rantai penyebaran Covid–19.
‘Kalau kalian mencintai keluar dan perduli terhadap orang di sekitarmu, sebaiknya jangan gunakan gadgetmu selama berada dalam kereta.’ begitu tutup Edward.
Source : TheJakartaPost
—
Jadi untuk lo yang sering menggunakan transportasi publik, please be aware and think of your love one :)
Jika terpaksa harus menggunakannya, jangan lupa untuk langsung membersihkannya dengan cairan antiseptik setelah tiba di rumah.
Stay safe and wear your mask!