Baru-baru ini, warga Afrika dikejutkan dengan turunnya salju di Gurun Sahara. Tentu ini jadi sebuah fenomena alam yang jarang terjadi mengingat lokasi tersebut terkenal dengan kegersangannya.
Sebelumnya, hal serupa juga pernah terjadi pada tahun 2016 dan 2018 silam. Kira-kira, apa sih penyebabnya?
Gurun Sahara Muncul Salju
Bulan Januari jadi waktu yang wajar terjadi untuk beberapa negara diselimuti salju. Tapi jadi tidak wajar ketika melihat Gurun Sahara yang terkenal dengan panasnya tiba-tiba muncul salju.
Seorang fotografer, Karim Bouchetata berhasil mengabadikan momen langka ini melalui media sosialnya. Ia memperlihatkan bagaimana terdapat salju yang menutupi beberapa titik di bentangan gurun tersebut.
-
Pelantikan Joe Biden, Pecinta Sneakers Salah Fokus Sama Penampakan AJ1 Dior!
-
Sheryl Sheinafia Ajak Rendy Pandugo Bawakan “pick up your phone” Secara Akustik
Dikutip dari Middle East Monitor, fenomena alam ini terjadi akibat tekanan tinggi udara dan suhu yang sangat rendah. Selain itu diduga juga akibat cuaca dingin di Eropa yang membawa udara dingin ke wilayah Sahara.
Para peneliti mengatakan bahwa sebagian besar wilayah Afrika utara telah mengalami perubahan suhu dan kelembaban selama ratusan ribu tahun terakhir. Bahkan mereka mengatakan kalau dalam waktu kurang lebih 15.000 tahun ke depan, Sahara bisa kembali hijau.
Suhu di Arab Saudi Sentuh -2 Derajat Celcius
Sementara salju turun di Sahara, wilayah Arab Saudi juga mengalami hal yang serupa. Sudah setengah abad Arab Saudi mengalami penurunan suhu yang sangat drastis, bahkan sentuh minus dua derajat Celcius.
Hal ini tentu menjadi bukti bahwa perubahan iklim dan pemanasan global semakin meningkat di seluruh dunia.
“Tahun ini telah menjadi contoh yang sangat mencolok tentang bagaimana rasanya hidup di bawah beberapa efek perubahan iklim yang paling parah yang telah kami prediksi,” kata ahli meteorologi NASA, Lesley Ott dikutip dari kumparan.
_
Gimana tanggapan Lo?