Usai misinya ‘jalan-jalan’ ke luar angkasa, mantan CEO Amazon Jeff Bezos lagi mencoba bikin umur manusia di Bumi lebih panjang.
Kabarnya ia baru saja menyuntikkan dana jutaan dolar ke perusahaan start-up ‘anti tua’, Altos Lab. Menurut laporan Technology Review, perusahaan itu mengerjakan teknologi pemrograman ulang biologis.
Hal itu adalah suatu cara untuk meremajakan sel-sel. Menurut para ilmuwan, ini dapat meluas untuk merevitalisasi seluruh tubuh hewan, hingga akhrinya memperpanjang hidup manusia.
Populernya perusahaan yang berupaya melawan penuaan
Proyek dengan tujuan ‘mencegah’ kematian sebenarnya sudah cukup populer, terutama di wilayah Silicon Valley, California. Di dalamnya, terdapat berbagai perusahaan start-up inovatif maupun perusahaan besar.
Google pun 2013 lalu meluncurkan Calico, laboratiorium penelitian dan pengembangan untuk mengobati menuaan.
Selain itu, beberapa perusahaan yang juga berupaya mengembangkan teknologi ‘reprogramming‘, di antaranya Life Biosciences, Turn Biotechnologies, AgeX Therapeutics, dan lain-lain.
Jeff Bezos jadi investor di proyek ‘anti-tua’, mid-life crisis?
Umumnya, orang muda bermimpi untuk jadi kaya, dan orang kaya bermimpi untuk jadi muda. Paradoks ini lah yang mungkin orang-orang kaya seperti Jeff Bezos (57) dan Yuri Milner (59), yang juga merupakan investor Altos Lab rasakan.
Bezos sepertinya punya perhatian khusus soal menolak kematian. Melansir Guardian, ia pernah mengutip kata ahli evolusi Inggris, Richard Dawkins:
“Mencegah kematian adalah hal yang harus Anda kerjakan. Kalau makhluk hidup tidak bekerja secara aktif untuk mencegahnya, akhirnya mereka akan bergabung dengan lingkungan mereka, tidak lagi sebagai makhluk otonom. Itulah yang terjadi ketika mereka mati.” kata Bezos lewat suratnya pada pemegang saham Amazon 2020 lalu.
Surat itu pun ia tutup dengan pernyataan: “Jangan, jangan, jangan pernah biarkan alam semesta memuluskan Anda ke lingkungan.”
—
Wah, menantang maut! Gimana jadinya ya?
Baca juga: