Garuda Wisnu Kencana (GWK) fasilitasi wisatawan yang belum bisa memastikan waktu kunjungannya

Seiring dengan tatanan normal baru (the new normal) diberlakukan, sejumlah kawasan rawan keramaian pun mulai dibuka satu per satu. Destinasi wisata pun bukan pengecualian.

Pengoperasian lokasi wisata ini tentunya dilakukan dengan langkah preventif. Salah satu contohnya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Bali yang menyediakan promosi paket ‘Buy Now Visit Later.’

Sesuai dengan namanya, paket wisata tesebut menyediakan fleksibilitas kunjungan buat wisatawan yang belum bisa memastikan waktu kunjungan.

Waktu layanan tersebut pun dapat disesuaikan hingga tanggal 31 Juli mendatang, dan kini bisa dibeli secara online di www.gwkbali.com dengan rentang dari harga Rp65 ribu hingga Rp350 ribu.

Protokol kesehatan baru Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park

Humas GWK Cultural Park, Andre Prawiradisastra mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menggodok sejumlah aturan supaya keamanan pengunjung terjaga.

“Nantinya, seluruh wisatawan yang datang berkunjung diwajibkan untuk menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan akan diberikan stiker khusus sebagai tanda. Selain itu mereka juga harus mengenakan masker wajah serta wajib mengikuti arahan dari petugas di lapangan,” katanya, seperti yang dikutip dari Antara pada Rabu (10/6).

Protokol kesehatan juga diberlakukan di area parkir, loket, tempat-tempat duduk hingga toilet. Sejumlah tepat cuci tangan berikut hand sanitizer juga disediakan di titik-titik strategis.

“Untuk memastikan agar kawasan GWK Cultural Park selalu dalam kondisi bersih, kami juga melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh area yang dilakukan secara berkala setiap hari,” lanjut Andre.

Bukan cuma pengunjung, para staff juga dipastikan kesehatannya. Dari koki hingga staff keamanan harus melalui proses pemeriksaan suhu tubuh, juga mengenakan masker dan face shield.

“Dengan kesiapan protokol kesehatan yang telah diimplementasikan dan berbagai upaya lain yang dipersiapkan. Kami GWK Cultural Park siap menyambut kedatangan wisatawan dan mendukung geliat industri pariwisata di Bali dan Kabupaten Badung pada khususnya,” ujar Andre Prawiradisastra.

Gimana? Lo berminat nggak wisata ke Bali dengan paket promosi ini? Tell us what you think in the comments below!