Nostalgia bareng Harvest Moon: Back to Nature
Siapa sih yang nggak tau game Harvest Moon? Sejak debut pada tanggal 9 Desember 1996, game tersebut berhasil jadi salah satu judul classic yang nggak lekang oleh zaman.
Tapi dari sekian banyak sekuel, Harvest Moon: Back to Nature yang dirilis untuk konsol PlayStation bisa dibilang berhasil jadi yang paling berkesan. Nggak heran, game tersebut pun masih punya banyak penggemar hingga sekarang.
Berikut beberapa hal yang paling bikin USS Feed kangen sama Harvest Moon!
Beli buku walkthrough
Sebelum ada internet, buku walkthrough jadi kitab suci buat para pemain Harvest Moon: Back to Nature.
Game ini begitu populer pada zamannya, bahkan hingga bikin buku walkthrough-nya sempet jadi best seller di toko-toko buku. Mulai dari panduan untuk mengelola kebun, resep makanan, cara menarik perhatian love interest dan informasi easter eggs, semua ada di buku yang satu ini.
Gameplay seru, grafis yang simple
Sebagian orang mungkin menganggap bahwa gameplay Harvest Moon: Back to Nature boring, tapi nggak sedikit juga yang menikmati game ini karena pace-nya yang slow.
Para pemain bisa menikmati keseruan menjalin hubungan dengan karakter lain, mengeksplorasi desa, membangun rumah dan develop love interest.
Tampilan visualnya yang simple dan menggemaskan juga bikin banyak orang betah main.
Nggak heran, banyak orang menganggap Harvest Moon: Back to Nature sebagai game yang timeless, hingga membentuk fanbase yang kuat sampai sekarang.
Gabisa tamat?
Bertolak belakang dari dugaan banyak orang, game ini sebenernya punya ending. Tepatnya pada tanggal 1 Spring tahun keempat.
Ada dua pilihan ending yang bisa lo dapetin.
Good ending akan muncul ketika lo berhasil mengelola kebun dengan baik.
Pemain akan dikunjungi walikota dan diajak ke lapangan mawar, dimana pemain akan bertemu dengan warga yang berkumpul. Mereka lalu akan mengucapkan selamat karena kesuksesan lo mengelola kebun. Setelah itu, karakter istri yang pemain pilih akan mengajak pemain ke puncak mother’s hill dan menceritakan bahwa ia adalah anak kecil yang lo temuin waktu kecil.
Semetara bad ending akan muncul ketika pemain gagal mengelola kebun.
Walikota akan datang den mengungkapkan bahwa pemain gagal merawat kebun. Ia dan warga lalu akan meminta lo untuk pergi dari desa.
Ann, Elli, Karen, Mary & Popuri
Nggak cuma soal ngerawat kebun, banyak pemain juga kangen dengan game yang satu ini karena love interest-nya.
Ada lima karakter yang pemain bisa pilih buat jadi istri; Ann yang bekerja di penginapan bersama ayahnya, Elli si suster di klinik, Karen yang tinggal di belakang Supermarket, Mary sang penjaga perpustakaan dan Popuri si pemilik peternakan ayam.
Masing-masing karakter punya karakteristik dan ketertarikan berbeda-beda. Dan mirip dengan versi dunia nyata, pemain juga harus PDKT dengan cara yang berbeda-beda, dan bersaing dengan karakter rival jika ingin menjadikan salah satu karakter tersebut istri.
Karakter easter eggs
Bukan cuma penduduk desa, pemain juga bakal bisa bertemu dengan sejumlah karakter tersembunyi dan misterius yang nggak semua pemain bisa temuin.
Misalnya kappa di danau mother’s hill yang bakal ngasih powerberry ketika pemain melempar hasil panen ke danau.
Selain itu ada pula karakter goddess di waterfall yang akan memberikan powerberry dan hadiah lain jika pemain melemparkan hasil panennya.
Yang terakhir ada solitary cedar tree yang menangis jika pemain mencoba menebangnya. Jika pemain tidak menebang pohon tersebut, ia juga akan memberikan powerberry buat pemain.