Rencana baru terkait instri film nasional

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) ad Interim Erick Thohir menyebut pemerintah berencana mengeluarkan kebijakan baru terkait industri film nasional.

Standarisasi pajak bioskop secara serentak

Adapun rencana itu adalah aturan pajak film yang sama di semua daerah.

Selain itu, semua pajak bioskop akan disatukan dalam dana khusus untuk keperluan fim Indonesia.

“Pak Presiden bakal umumin kebijakan yang dukung industri film kita. Pajak film akan sama di mana-mana. Terus nanti, duit pajaknya disalurin buat film nasional,” katanya lewat Instagram resminya, Senin kemarin.

Akan ada aturan baru lewat peraturan presiden (pepres)

Terkait hal itu, Erick menyebut harus ada peraturan presiden (pepres) yang bisa memayungi seluruh ekosistem perfilman Tanah Air, mulai dari perpajakan, perizinan dan pendapatan.

“Sehingga juga kita ada titik akhirnya bagaimana proses dari keuangan itu sendiri mesti clear and clean,” kata dia.

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/YU

Bantu pembuat film dapatkan investor

Lebih lanjut, Erick juga merinci tiga masalah industri perfilman, yaitu pembiayaan, pemasaran dan perizinan.

Oleh karena itu, Perusahan Film Negara (PFN) diharapkan bisa membantu pembuat film mendapatkan investor yang potensial.

Sementara untuk perizinan, saya bersama kementerian dan lembaga lain akan berkoordinasi untuk memangkas regulasi agar produksi film bisa lebih efisien,”

Dengan adanya perubahan di perizinan, makan pertumbuhan film Indonesia akan meningkat pesat.

“Sekarang film nasional yang tayang di bioskop 64 persen. Harus dijaga biar tetep banyak dan bagusnya, supaya film Indonesia tetep jadi penguasa di negeri sendiri,” tutupnya.

Top image via michelacm/Unsplash

—

Let us know your thoughts!

  • KPU Angkat Suara, 204 Juta Data Pemilih Dibobol Hacker

  • Abu Vulkanik Terlontar Setinggi 1.000 Meter, Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi

  • Sandiaga Uno: Indonesia Raup Cuan 1 Triliun Dari Dampak Konser Coldplay