Pertalite bakal susul Pertamax
Setelah Pertamax, kini giliran Pertalite yang harganya akan naik.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
“Overall (secara keseluruhan) yang akan terjadi nanti, Pertamax, Pertalite (naik). Premium belum. Ya, semua akan naik. Nggak akan nggak ada yang naik itu,” ungkapnya ketika meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, Jumat (1/4).
Baca juga: Depok Kota Paling Intoleran di Indonesia? Apa Alasannya?
Pertalite dan LPG naik
Ia juga menuturkan bahwa harga BMM akan naik secara bertahap.
Tak hanya Pertalite, harga gas 3 kg atau LPG melon juga makin mahal. Luhut menyebut, hal ini terbilang lumrah pasalnya harga gas tak pernah naik sejak 2007 silam.
“Mengenai gas 3 kg itu kita bertahap. Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September. Itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah,” tandasnya.
Luhut juga menyebut bahwa kenaikan harga minyak dan gas adalah hal yang tidak terhindarkan. Bukan cuma soal ekonomi global, suhu geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang memanas juga jadi andil.
Baca juga: Tahun Ini THR Wajib Dibayar Penuh, Nggak Boleh Dicicil
Susul Pertamax
Kabar ini menyusul kenaikan Pertamax sejak 1 April 2022 lalu.
Meski mengalami kenaikan, Ahok menjelaskan bahwa harga Pertamax masih lebih murah dari harga BBM sejenis yang dipasarkan kompetitor.
Adapun hal itu dilakukan untuk meringankan masyarakat serta agar SBPU swasta tidak ‘menggetok’ harga terlalu tinggi.
Your thoughts? Let us know in the comments below!