Hari Donor Darah Sedunia atau World Blood Donor Day diperingati setiap tahunya pada 14 Juni! Adapun tujuannya adalah untuk dapat meningkatkan kesadaran global tentang perlunya darah dan produk darah yang aman untuk transfusi.

Selain itu juga kontribusi penting donor darah sukarela yang tidak ‘berbayar’ untuk sistem kesehatan nasional.

“Give blood and keep the world beating”, tema tahun 2021

Dalam tema tahun ini, Hari Donor Darah Sedunia berkampanye tentang “Give blood and keep the world beating“.

Tema ini mengingatkan orang pentingnya berdonor darah sebagai upaya menjaga kehidupan dunia. Seperti dilansir WHO, pesan tersebut menyoroti kontribusi penting dari donor darah untuk menjaga kehidupan dunia dengan menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan orang lain.

Pesan itu juga memperkuat seruan global agar semakin banyak orang di seluruh dunia yang mendonorkan darah secara teratur dan berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik.

Di Indonesia sendiri, minat untuk mendonorkan darah sudah semakin meningkat. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa semenjak pandemi Covid-19, banyak kegiatan donor darah masal yang ‘berkurang’.

Hal tersebut kemudian berimbas pada persedian darah yang terbatas dan cendrung menipis.

Fakta menarik donor  yang (mungkin) belum Lo ketahui ;

Sebagai wujud kepedulian terhadap Hari Donor Darah Sedunia, USS Feed akan memberikan beberapa fakta menarik menyoal donor darah yang (mungkin) belum Lo ketahui.

Semoga dengan fakta-fakta ini, Lo juga semakin tergerak untuk membantu mendonorkan darah bagi teman-teman yang membutuhkan darah sebagai ‘penopang’ kehidupan mereka.

So without further ado, berikut fakta menarik seputar donor darah

Darah yang didonorkan akan dibagi menjadi beberapa ‘bagian’

Darah yang didonorkan akan dibagi menjadi beberapa 'bagian'
via OneBlood

Setelah didonorkan oleh pendonor, darah tidak serta merta diberikan kepada mereka yang membutuhkan. Melainkan akan dipisahkan sesuai golongan dan bagiannya.

FYI, ada tiga bagian darah yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan plasma darah. 

Seperti dilansir CNNIndonesia, dari 100 pendonor darah yang datang, PMI dapat mengumpulkan 150 jenis darah.

Donor darah bakar kalori setara berlari

Menurut situs kesehatan LiveStrong, dengan menyumbangkan 1 kantor darah, Lo dapat membakar 650 kalori.

Donor darah bakar kalori setara berlari
via Tenor

Jumlah kalori yang terbakar itu sama dengan jika seseorang berlari selama 30 menit tanpa henti!

Satu pria pendonor selamatkan 2 juta jiwa

Satu pendonor disebutkan dapat menyelamatkan 3 nyawa. Jika rutin selama hidupnya, seseorang bisa menyelamatkan sekitar 1.000 jiwa.

Angka yang fantastis bukan? Namun dalam suatu kasus, seorang pria bernama James Harisson justru menyelamatkan sekitar dua juta nyawa karena dirinya memiliki golongan darah yang langka.

via History of Yesterday

Darahnya mengandung antibodi yang sangat tinggi atau lebih dikenal dengan imunoglobulin anti-D yang biasa digunakan untuk membantu bayi dengan penyakit Rhesus.

Transfusi darah Harrison justru dapat mencegah terjadinya serangan sistem kekebalan tubuh para ibu yang menyerang janinnya sendiri.

Golongan darah terbagi dalam dua Rhesus

Sebagian orang pasti familiar dengan penggolongan darah seperti A, B, AB dan O. Namun tidak banyak yang mengetahui kalau golongan darah terbagi sesuai faktor Rhesus.

Rhesus yang merupakan antigen atau protein pada permukaan sel darah merah nyatanya terbagi menjadi dua yaitu Rhesus Positif dan Rhesus Negatif.

via Red Cross Blood Donation

Rhesus ini juga berpengaruh kepada kecocokan darah antara pasien dan darah pendonor, di mana darah yang akan ditranfusikan harus sesuai.

Apabila terjadi kesalahan Rhesus, makan akan berakibat fatal. 

Donor tidak mengurangi volume darah pendonor

Melansir situs Blood, milik NHS Inggris, dijelaskan bahwa setiap orang dewasa memiliki 10 pint darah (1 pint = 473 mililiter) atau 8 persen dari berat badan. Sementara aktivitas donor darah umumnya akan mengambil sekitar 1 pint dari pendonor.

Meski demikian, fakta menariknya, tubuh memiliki mekanisme untuk menggantikan darah yang diambil. Bahkan setiap detiknya ada sekitar 2 juta sel darah merah baru yang diproduksi, sehigga setiap orang hanya perlu seminggu untu mengembalikan volume darah setelah donor.

So, selamat Hari Donor Darah sedunia, semoga Lo semakin tergerak untuk mendonorkan darah lo bagi mereka yang membutuhkan, termasuk gua dan teman-teman penderita kelainan darah yang lain.