Hari ini, tanggal 11 November adalah Hari Jomblo Sedunia, alias World Singles Day.
Menurut sejarahnya, hari dengan diskon melimpah ini berasal dari China. Tanggalnya, 11/11 dipilih karena angka 1 melambangkan tongkat tunggal. Yap, cocok untuk para jomblo.
Perayaan Hari Jomblo Sedunia ini pun kemudian populer bagi orang-orang yang lagi nggak menjalin hubungan romansa apapun. Bukan waktunya sedih-sedihan karena nggak punya pacar, ternyata ada berbagai penelitian tentang per-jomblo-an yang bisa bikin lo bersyukur jadi seorang jomblo!
Check ’em out!
Alasan para jomblo memilih untuk tetap jomblo
Sebelum kita bahas benefit dari menjadi single, ada sebuah studi berjudul “Singles’ Reasons for Being Single: Empirical Evidence From an Evolutionary Perspective” yang nunjukkin berbagai alasan kenapa para jomblo memilih untuk tetap jadi jomblo.
‘Single‘ di sini maksudnya adalah nggak terlibat dalam hubungan romantis apapun. Dalam penelitian itu, dari 648 responden (307 di antaranya adalah perempuan), ada 92 alasan untuk tetap menyandang status jomblo.
Menariknya, hasil penelitian menunjukkan kalau alasan terbesar orang tetap single adalah ‘Saya tidak jago flirting‘. Alasan terbesar kedua, yaitu ‘Saya mau bebas melakukan apapun‘. Sementara alasan ketiga adalah ‘Saya takut merasakan sakit‘.
Rayain Hari Jomblo Sedunia, ini keuntungan nggak punya pacar
Berdasarkan studi berjudul “WHY BEING SINGLE?“, ada beberapa keuntungan jadi single yang bisa bikin lo bersyukur dengan status percintaan ini.
- Kebebasan mengontrol hidup kita sendiri
Kayak yang udah kita bahas tadi, salah satu alasan terbesar orang memilih tetap sendiri adalah kebebasan. Tentunya hal pertama yang jadi keuntungan menjomblo adalah kebebasan mengontrol hidup.
Kita para jomblo nggak perlu pusing mikirin hal yang pasangan suka atau nggak suka. Selain itu, nggak ada juga bilang ‘nggak boleh ini, nggak boleh itu’ (apalagi dalam kasus toxic relationship).
- Lebih banyak peluang perkembangan karier
Menurut studi tersebut, keuntungan selanjutnya adalah lebih banyaknya peluang untuk berkarier.
Kaum jomblo cenderung nggak punya tanggung jawab untuk pasangan, sehingga bisa bergerak lebih fleksibel untuk ‘memanjat’ tangga karier. Hal ini pun banyak tersampaikan oleh para responden. Bahkan ada yang bilang, “Kalau aku menikah ataupun punya pacar, aku nggak bisa ‘meluncur terbang’ dan bekerja sebaik ini.”
- Kebebasan finansial dan kemandirian
Selanjutnya, keuntungan lain yang bisa lo resapi di Hari Jomblo Sedunia ini adalah kemandirian.
“Aku nggak perlu bergantung ke siapapun untuk uang…. Aku punya hidup yang lebih baik tanpa dia.” kata seorang responden.
Lalu, ia juga bilang kalau dengan statusnya yang jomblo, ia cuma perlu mengurus diri sendiri, bukan orang lain. Dengan begitu, soal keuangan pun cuma ia keluarkan untuk diri sendiri dan investasinya.
—
Jadi, apakah lo bangga jadi seorang Jomblo?
Baca juga:
Stories you need to hear
- 1Pop Culture
FSGI hingga Aliansi Pendidikan Baik Menolak UN Kembali Diterapkan, Muncul Petisi Tolak Ujian Nasional
- 2Pop Culture
Pemerintah Segera Buat Peraturan yang Larang Warga Jakarta Pakai Air Tanah?
- 3SPORTS
Anggota DPR Kritik Naturalisasi untuk Timnas: Kita Tidak Miskin Atlet, Kenapa Ambil dari Luar Terus?
- 4Editorial
Indonesia Jadi Salah Satu Negara yang “Langganan” Gempa-Tsunami, Gimana Mitigasinya Saat Ini?
- 5Pop Culture
Tarif Terbangkan Drone di Kawasan Bromo Naik dari Rp300 Ribu Jadi Rp2 Juta, Menpar Bakal Dalami Isu Ini
