Hari Nyamuk Sedunia diperingati setiap tanggal 20 Agustus. Menariknya kerap memiliki reputasi buruk dan dikenal sebagai pembawa jenis penyakit mematikan, seperti malaria, DBD dan Zika, ternyata serangga kecil ini punya ‘manfaat’.
Hari yang tidak banyak ‘diketahui’ orang ini sebenarnya sudah mulai diperkenalkan kepada publik sejak tahun 1987.
Dalam peringatan hari nyamuk sedunia tahun ini, USS Feed ingin mengajak lo mengenal manfaat serangga yang kerap kita ‘buru’ dan bunuh dengan cara yang sadis.
So without further a do, inilah peran hewan bersuara ‘nging’ yang kerap menganggu telinga kita.
Hari nyamuk sedunia, ini manfaat serangga tersebut
1. Agen penyerbuk
Tahu kah Lo bahwa sebenarnya beberapa nyamuk betina yang mengihsap darah bertujuan untuk mendapat protein yang diperlukan saat bertelur?
Sementara sebagian besar nyamuk dewasa jantan dan betina lain justru bergantung pada nektar untuk mendapatkan energi.
Saat mengambil nektar, nyamuk secara alami membantu menyerbuki tanaman yang membantu perkembangan tanaman tersebut.
Utamanya, nyamuk menyerbuki tanaman air disekitar tempat mereka menghabiskan sebagian besar waktunya, selain itu mereka juga membantu melestarikan tanaman ini.
Tumbuhan yang diseburki oleh nyamuk kemudian juga akan bermanfaat memberikan perlindungan bagi hewan dan organisme lain.
2. Berpotensi bagi pengobatan
Walau lebih dikenal sebagai agen ‘pembawa’ dan penyebar penyaki di seluruh dunia, hewan ini memiliki potensi lain.
Sebagaiaman disebutkan, air liur nyamuk memiliki kegunaan untuk dapat mengobati penyaki pembunuh manusia nomor 1 di dunia, yaitu kardiovaskular.
Tahukah Kamu kenapa terkadang gigitan nyamuk tidak terasa di kulit?#FaktaSains #LabSatu #FaktaNyamuk pic.twitter.com/1pNlIV89Rn
— LabSatu.com (@LabSatu) September 6, 2016
Salah satu aplikasi yang paling menjanjikan adalah pengembangan obat anticlotting, seperti inhibitor pembekuan dan dilator kapiler.
Kompisis air liur nyamuk relatif sederhana karena hanya mengandung kurang dari 20 protein dominan. Terlepas dari kemajuan besar dalam pengetahuan tentang molekul ini dan perannya dalam memberi makan darah, sejauh ini ilmuwan mengetahui hanya sekitar setengah dari molekul yand ditemukan dalam liur nyamuk.
3. Meningkatkan keanekaragamaan spesies
Percaya atau tidak, nyamuk berperan dalam meningkatkan spesies di lingkungan. Misalnya, berbagai spesies burung mencari makan dengan menangkap serangga saat sedang berada di udara, yang kemudian memungkinkan burung mendapat makanan tanpa perlu hinggap dan berpotensi menjadi korban predator.
Hal itu secara tidak langsung membantu memastikan kelangsungan hidup spesies burung yang berbeda. Selain itu, nyamuk tidak hanya membantu kenakeragaman hayati pada burung, melainkan penyerbukan yang mereka lakukan membantu memastikan berbagai jenis tanaman hidup berkembang.
Banyaknya spesies hewan dan tumbuhan yang berbeda kelak bermanfaat untuk ekosistem fungsional.
4. Penyedia makanan bagi mahluk lain
Nyamuk bertelur di air, dan larva nyamuk punya peranan penting dalam rantai makanan akuatik. Pasalnya larva nyamuk pada dasarnya adalah sumber nutrisi untuk ikan dan hewan air lainnya.
Selain itu, larva nyamuk memakan produk limbah yang menyediakan nutrisi seperti nitrogen bagi komunitas tumbuhan untuk berkembang.
Bukan hanya dalam bentuk larva, nyamuk dewasa ternyata juga merupakan makanan bergizi bagi burung, kelelawar dan laba-laba.
5. Ladang penghasilan
Uniknya terganggunya orang dengan kehadiran nyamuk justru dimanfaatkan sebagai sumber penghasiln. Para pengusaha bergiat membuat berbagai produk pembasmi nyamuk.
Banyaknya jenis produk yang diproduksi untuk menjauhkan nyamuk dari kehidupan manusia adalah industri yang menghasilkan banyak uang di dunia.
Sebagaimana diketahui nyamuk memang dapat menyebarkan penyakit mematikan, mulai dari malaria sampai virus jika.
Tidak heran makanya jika produk pengusir nyamuk menjadi sesuatu yang dicari dan dibutuhkan banyak orang di dunia.
Jadi suka atau tidak, sepertinya serangga ini memiliki dampak besar terhadap ekonomi global.
6. Menjadi kompos dan penghilang limbah
Nyamuk betina umumnya meletakan telur mereka di genangan air, kemudia menteaskan larva yang selalu lapar.
Terkadang larva itu kemudian berkembang biak di tanah yang lembab dan kemudian menjadi nyamuk dewasa dalam waktu seminggu sampai sepuluh hari,
Selama masa itu, larva hanya makan dan umumnya mereka memakan alga, parasit, jamur dan mikroorganisme lain. Secara tidak langsung larva berhasil berperan sebagai penghilang limbah alami.
Pada saat bersamaan larva juga menghasilkan kotoran di dalam air dan menjadi sumber nutrisi untuk tanaman. Kotoran itu merupakan kompos yang merangsang tanaman untuk berkembang dan menyediakan bahan penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tanaman.
-
Berteman Dengan Seorang Indigo yang Menjadi Korban Selamat Tragedi Bintaro 87
-
Blackpink The Movie Cetak Rekor Meski Tayang Secara Terbatas
-
Vaksinasi Covid-19 Jadi Alasan Pria Ini Keluar Dari Gua Persembunyiannya Selama 20 Tahun!
—
Gimana jadi love hate relationship gak sama nyamuk?? HAHAHAHA