Wanti-wanti mengenai kasus hepatitis ‘misterius’
Hepatitis ‘misterius’ telah dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura dan Jepang.
Penyakit yang menulari anak kecil tersebut memiliki gejala yang sama dengan hepatitis, namun pasien dinyatakan negatif ketika lakukan tes di laboratorium.
Eks Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama, menyatakan bahwa pasien di Singapura sempat tertular Covid-19 pada Desember 2021.
Walau begitu, ia menegaskan bahwa belum ada bukti mengenai virus Covid-19 yang berkaitan dengan hepatitis misterius tersebut.
Berita tersebut sampai ke telinga Kemenkes RI dan mereka yakinkan masyarakat untuk tetap tenang karena mereka akan berupaya sekuat mungkin untuk mencegah adanya kemasukan penyakit misterius lain ke Indonesia.
Terungkap banyak negara yang telah tertular
Selain Singapura dan Jepang, beberapa negara lain juga telah melaporkan adanya penyakit dengan gejala yang sama.
12 negara tersebut adalah Spanyol, Inggris, Israel, Amerika Serikat, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Prancis, Norwegia, Rumania, dan Belgia.
Centres for Disease Control dan Prevention (DCC) Amerika Serikat melaporkan, 9 pasien hepatitis di Alabama juga terjangkit adenovirus.
Harus selalu waspada
Dengan adanya penyakit menular terbaru, masyarakat Indonesia diminta kewaspadaannya untuk mencegah terjadinya pandemi seperti Covid-19.
Ada sejumlah gejala yang harus diperhatikan dari anak-anak, yaitu:
- Urine gelap
- Kotoran pucat
- Kulit gatal
- Nyeri otot dan sendi
- Demam
- Mual dan muntah
- Bagian putih mata serta kulit mulai menguning
- Kehilangan nafsu makan
Profesor Tjandra mengingatkan bahwa pencegahan penyebaran penyakit baru tersebut dapat dilakukan dengan deteksi dini dengan pemeriksaan jenis adenovirus dalam badan anak.
What do you think? Let us know!
-
Kumpul Keluarga 101: Tips untuk Ngatasin Family Gathering Anxiety yang Perlu Lo Tau!
-
Qatar Airways Rilis Metaverse, Hadirkan MetaHuman Sebagai Awak Kabin
-
The Future of Us Gelar Talkshow Bareng Karafuru dan Utopia, Bahas Web3 Hingga Potensi Cuan NFT!
Top image via DUKE HEALTH