Hilang indra penciuman dan perasa pada orang postif Covid-19 ternyata adalah sebuah pertanda baik! Pada awal tahun 2021, dua penelitian internasional menginformasikan bahwa sebagian besar orang positif Covid-19 mengalami gejala anosmia untuk sementara itu.
Namun penelitan justru menemukan anosmia karena Covid-19 merupakan indikator terbaik dari paparan virus corona.
Hilang indra penciuman dan perasa bisa terjadi berbulan-bulan
Bagi banyak orang, kehilangan penciuman dan pengecapan bisa sangat parah. Bahkan memakan waktu berminggu-minggu sampai berbulan-bulan sebelum kembali normal.
Seperti dilansir Times of India (24 November), sebagian besar ahli justri percaya kalau kehilangan penciuman atau pengecapan, ditambah dengan penurunan nafsu makan mungkin merupakan pertana baik dari infeksi Covid-19.
Pasalnya, gejala ini dapat melindungi seseorang dari gejala mematikan lainnya, yaitu serangan pernapasan dan peradangan.
Penderita anosmia umumnya bergejala ringan
Banyak dokter sekarang mengatakan, mereka yang mengalami anosmia, dengan gejala gastrointestinal seperti kram dan diare kemungkinan hanya menderita bentuk ringan dari Covid-19.
Ahli menyebut, orang yang terinfeksi Covid-19 dan bergejala anosmia berarti bahwa mereka telah melindungi diri dari serangan pernapasan parah, yang biasanya dimulai saat minggu kedua infeksi Covid-19.
Seorang dokter di India yang telah bekerja untuk memetakan tanda dan gejala Covid-19, pasien dengan bentuk penyakit yang sedang atau parah yang dirawat ICU atau Rumah Sakit, umumnya tidak melaporkan gejala anosmia.
“Ini menekankan betapa pentingnya menyadari gejala anosmia,” pungkas Alexander Wieck Fjaeldstad yang terlibat dalam salah satu penelitian seperti dilansir Eurekalert pada 19 Januari.