Jokowi: Jakarta kita perbaiki, bukan ditinggalkan
Bicara soal Ibu Kota Indonesia yang bakal pindah ke Nusantara di Kalimantan Timur, muncul percakapan tentang bagaimana DKI Jakarta nantinya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun bicara tentang hal ini.
Ia menegaskan, Jakarta bakal diperbaiki, bukan ditinggalkan begitu saja.
“Jakarta pun akan kita perbaiki, bukan ditinggalkan. Jangan ada sebuah persepsi itu,” kata Jokowi saat menyampaikan pengantar rapat terbatas, mengutip dari video YouTube Sekretariat Presiden, Kamis kemarin.
Baca juga: Ibu Kota Baru Nusantara Bakal Berupa Forest City, Hutan Mendominasi
Ibu kota pindah, urusan pemerataan ekonomi harus baik
Bukan cuma itu, Jokowi juga mengatakan agar jajarannya, terutama Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa melakukan komunikasi yang baik terkait hal ini.
Terutama, tentang urusan pemerataan ekonomi. Tak cuma itu, ia juga menyebut soal kepadatan populasi Jawa.
“Tolong yang disampaikan urusan pemerataan PDB ekonomi, urusan ketimpangan wilayah antara Jawa dan luar Jawa, urusan mengenai padatnya populasi di Jawa, yaitu 56 persen penduduk Indonesia ada di Jawa, PDB Ekonomi 58 persen ada di Jawa,” ucap Jokowi.
Sebelumnya,seblum pindah ibu kota, Jokowi sudah menunjuk pemimpin IKN, yaitu Bambang Susantono dan. Dhony Rahajoe. Ia berharap semua pejabat bisa bekerja dengan baik dengan dua pemimpin ini.
Sudah banyak pihak yang berminat investasi untuk IKN
Ia mengatakan, banyak pihak yang berminat untuk berinvestasi di IKN. Ia juga berpesan supaya kelembagaan IKN untuk segera tuntas.
“Saya harapkan karena ini yang berminat terhadap ibu kota Nusantara ini sangat banyak, baik dari domestik maupun dari luar. Saya ingin beliau bekerja dengan cepat terutama yang berkaitan dengan kelembagaan segera didselesaikan,” ujar Joko Widodo dalam kesempatan yang sama.
Thoughts? Let us know!