ICEPERIENCE.ID menggandeng Barong Family, record label Amsterdam sebagai bukti keseriusannya membawa nama Indonesia ke kancah musik elektronik Internasional
Setelah menuai respon positif tahun lalu, ICEPERIENCE.ID kembali menggelar kompetisi Electronic Music Producer Contest (EMPC) di tahun ini.
Di tahun ini, ICEPERIENCE.ID menggandeng Barong Family, record label yang bermarkas di Amsterdam, Belanda. Perusahaan rekaman yang berdiri pada 2014 ini mengutus Yellow Claw, duo DJ yang masuk top 100 DJ dunia versi DJmagz.com menjadi juri, bersama DJ papan atas Indonesia yakni Winky Wiryawan, Dipha Barus dan Eka Gustiwana.
Untuk bisa berpartisipasi pada gelaran EMPC 2020, peserta harus mendaftarkan diri secara online di laman www.iceperience.id dari tanggal 13 Juli hingga 14 Agustus 2020.
Karya yang di-submit akan di seleksi dan dikurasi oleh dewan juri. Tiga peserta akan dipilih menjadi pemenang, dengan juara pertama akan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi bersama salah satu talent di bawah naungan record label Barong Family.
#localICEMovement, cara ICEPERIENCE.ID perkenalkan musik Indonesia ke skena Internasional
EMPC 2020 merupakan bentuk konsinstensi ICEPERIENCE.ID melalui program “International Collaboration Experience” (ICE). Sesuai namanya, #localICEMovement digadang-gadang jadi wadah buat talenta musik elektronik lokal untuk masuk ke ekosistem musik intenasional.
Semangat itu pula yang jadi pertimbangan ICEPERIENCE.ID untuk bekerja sama dengan Barong Family.
“Kami merasa Barong Family cukup mengenal budaya Indonesia,” tutur Perwakilan ICEPRIENCE.ID, Diopsaputra.
“Kami berharap kehadiran Yellow Claw di EMPC 2020 bisa memberi insight yang berharga bagi para peserta, yang akhirnya para produser musik elektonik di Tanah Air dapat mengupgrade kemampuan bermusik hingga ke panggung musik dunia,” pungkasnya.
“Saat ini semakin banyak orang-orang (Indonesia) yang mendapatkan akses internet, dan hal itu mempermudah mereka untuk menjadi kreatif,” tutur Jim dari Yellow Claw.
Menyoal tentang tips untuk menjuarai EMPC 2020, Jim pun menegaskan pentingnya menjadi diri sendiri.
“Jangan meniru siapapun. Untuk orang-orang kreatif di Asia, jangan tiru mereka yang ada di Amerika. Jangan tiru apapun yang sekarang sudah ada,” pungkasnya. “Negara-negara asia kaya dengan warisan budaya, jadi gunakanlah itu!”
Kesuksesan #localICEMovement dibuktikan lewat gelaran EMPC tahun lalu
Keberhasilan #localICEMovement dibuktikan lewat gelaran EMPC tahun lalu. Ketika itu, EMPC menerima lebih dari 500 tracks. Setelah melalui proses panjang, nama DJ Doci mencuat sebagai juara pertama.
Doci pun berkesempatan untuk terbang ke Los Angeles, Amerika Serikat untuk berkolaborasi dengan 88RISING, label yang menaungi Rich Brian, Joji, NIKI dan masih banyak lainnya.
Tak sendirian, Doci juga bekerja sama dengan Devinta Trista yang juga berasal dari Indonesia. Keduanya pun merilis track berjudul “SAY LA VIE” yang kini bisa dinikmati di laman ini.
Sementara itu, ICEPERIENCE.ID juga meluncurkan album “Livin Legacy“ bagi para pemenang lainnya yang sudah bisa didengarkan di berbagai Digital Streaming Platform mulai 10 Juli 2020 lalu.
Think you have what it takes to win EMPC 2020 by ICEPERIENCE.ID? Sign up to www.iceperience.id and show em what you got!
Baca juga: IQIF Perkenalkan Album Solo Perdananya, Hadirkan Unsur Musik Rock, Elektronik hingga Hip Hop