IDN Media perkenalkan ICE, evolisi dari IDN Creator Network

IDN Media resmi memperkenalkan Indonesia Creators Economy (ICE), sebuah platform kreator terbesar di Indonesia.

Platform tersebut diharapkan bisa mendemokratisasi “creators economy” di Indonesia melalui teknologi, dengan menawarkan kolaborasi tanpa batas antara brand dan kreator.

Baca juga: Studio Ghibli Siap Buka Taman Hiburan Ghibli Tahun Ini!

Platform kreator terbesar

Perlu diketahui pula, platform ICE sebelumnya dikenal dengan nama IDN Creator Network.

Sejak 2017, platform tersebut telah bekerjasama dengan 10.000+ kreator dan 300+ brand.

Namun kini IDN Creator Network berevolusi menjadi ICE (Indonesia Creators Economy) setelah mendapatkan investasi dari sebuah perusahaan teknologi ternama di Indonesia.

Kini ICE pun digadang-gadang akan menawarkan kolaborasi antara brand dan kreator dengan sistem kerja yang lebih mudah dan efektif.

ICE juga akan menawarkan sistem pembayaran dan produk finansial/keuangan untuk meningkatkan efisiensi dan kecepatan dalam setiap kolaborasi.

Untuk tahun pertama, ICE memiliki lima (5) layanan: content creator marketing, content creator trading, content creator representation, financial technology solutions, dan brand & product development.

Baca juga: Google Chrome Bakal Ganti Logo, Pertama Kalinya Dalam 8 Tahun

CEO IDN Media: ICE merupakan platform kreator terdepan di Indonesia

Menanggapi hal ini, Winston Utomo selaku CEO IDN Mediapun mengaku siap mendemokrtaisasi “creators economy.”

““Kami sangat gembira dengan peluncuran ICE (Indonesia Creators Economy) di ekosistem IDN Media,” ujarnya.

IDN Media pertama kali memasuki industri kreator pada tahun 2017 dengan diluncurkannya IDN Creator Network. Sekarang, dengan peluncuran ICE, kami siap untuk berkembang lebih pesat, berinvestasi lebih agresif, dan tumbuh lebih inovatif di industri kreator Indonesia. Selaras dengan visi kami untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat, kami percaya bahwa ICE akan memberikan kontribusi positif yang masif bagi dunia kreator di Indonesia.”