Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan IGD Wisma Atlet yang dipenuhi pasien Covid-19. Saking penuhnya, para pasien sampai lesehan di lantai dan memenuhi hampir seisi area tersebut.

Video ini juga sempat diunggah dokter sekaligus penyanyi, Tompi dalam akun Twitter pribadinya. Lantas bagaimana situasi rumah sakit darurat Covid-19 sekarang ini?

Penuhnya IGD Wisma Atlet Bukti Nyata Covid-19 di Jakarta Masuk Fase Genting

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sempat menyatakan bahwa situasi Covid-19 di Ibu Kota ini semakin mengkhawatirkan. Terhitung dalam beberapa hari, terjadi peningkatan yang signifikan.

Data menunjukan 6 Juni angka kasus naik 7.000-an, kasus aktif naik 11.500 hadu 17.400, naik 50 persen dalam 1 minggu. Positivity rate naik dari 9 persen pekan lalu jadi 17 persen. Padahal di Jakarta kemampuan testing 4 kali, pekan ini ditingkatkan 8 kali lipat, tapi positivity rate tetap tinggi,” kata Anies dikutip dari CNN Indonesia.

Read more:

Melalui video yang viral di media sosial tersebut, kita semakin diperlihatkan gambaran nyata bagaimana kondisi Covid-19 di DKI Jakarta.

Dalam unggahannya, Tompi mengatakan, “Mendapt sebaran video IGD Wisma Atlet semalam… sangat menghkhawatirkan. Stay safe semua. PROKES PERKETAT! Video ini sy gak tau siapa yang rekam, tp semoga bs menjadi pengingat kita semua ya. Bukan untuk menakut2i tp TOLONG PAKE MASKER krn kl ampe sakit dapat ruangannya susah,“.

Imbas Kelonggaran Protokol Kesehatan dan Tidak Percaya Adanya Covid-19

IGD Wisma Atlet
Kompas.com

Percaya atau tidak, sampai saat ini masih ada saja orang yang tidak percaya dengan keberadaan Covid-19. Pemikiran seperti ini yang membuat sejumlah pihak justru abai dengan protokol kesehatan yang diberlakukan.

Salah satu respon netizen dalam unggahan Tompi pun mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia harus terus diingatkan tentang bahayanya Covid-19.

Kayanya memang harus ditakut-takuti dok. Tetangga saya masih buanyak yang tidak percaya Covid-19 itu ada. Padahal 50 menit dah sampe itu ke Wisma Atlet dari rumah. Mana diberi fasilitas vaksin juga pada enggan. Suebel sendiri saya,” tulis akun @VitaWidiadi merespon video unggahan Tompi.

Pemerintah Buka Kesempatan Vaksin AstraZeneca untuk Usia 18 Tahun ke Atas

IGD Wisma Atlet
GettyImage

Sementara itu, ada baiknya kita mengikuti program vaksinasi yang dijalankan pemerintah. Hal ini tentunya perlu dilakukan untuk membentuk herd immunity pada sebuah lokasi untuk memperlambat penularan Covid-19.

Maka dari itu, Kementerian Kesehatan kini sudah membuka kesempatan untuk vaksinasi usia 18 tahun ke atas bagi masyarakat umum. Mereka pun berkesempatan untuk mendapatkan suntikan AstraZeneca.

_

Teman-teman, ayo kita perketat protokol kesehatannya supaya tidak memperparah kondisi Covid-19 di Indonesia. Melihat apa yang terjadi di IGD Wisma Atlet saja udah sangat menyeramkan.